Network
PORTAL SULUT - Bekas pengawal dari Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Priyo Sambadha, bercerita cerita terkait dengan makhluk gaib yang dirasakannya di Istana Negara.
Waktu itu, Priyo Sambadha yang seorang staff personal Gus Dur harus temani si presiden sampai ia betul-betul beristirahat.
Bila Gus Dur belum masuk kamarnya untuk istirahat, maka ia juga tidak dapat pergi, dan Gus Dur masuk ke kamar selalu di atas jam 12 malam, dan sesudah subuh akan olah raga di halaman Istana Negara.
Baca Juga: Inilah 10 Ucapan Nyeleneh Gus Dur yang Menjadi Kenyataan, Sisa Nomor 8 yang Belum Terbukti
"Nah itu yang terjadi malam itu, saat beliau telah masuk ke kamar di Istana Merdeka kemudian saya jalan menuju Wisma Negara di mana saya punya satu kamar di sana buat saya tinggali," ucapnya.
Priyo Sambadha mengatakan jika kamarnya berada di lantai tiga dan keadaannya waktu itu benar-benar capek selesai bekerja, ditambah ia cuman sendirian.
Di Wisma Negara itu ada beberapa puluh kamar tapi tidak ada yang mengisinya, di situ ada enam lantai, dan lantai enam berisi aula.
"Saya bergidik karena banyak cerita, tetapi saya lelah, saya jalan dari Istana Merdeka kurang lebih jaraknya 300 meter," katanya, seperti dinukil dari bekasi.pikiran-rakyat.com yang diakses pada 28 Desember 2021.
Ke arah Wisma Negara, ia harus melalui pohon puni yang disebutkan biasa kelihatan wanita bergelantung sembari menangis atau ketawa.
