Network
PORTAL SULUT - Ternyata selain berbentuk air hujan juga memiliki berbagai macam bentuk yang ditemukan di berbagai tempat dalam alam semesta.
Hujan sering disebut sebagai rahmat dari yang maha kuasa, sebab punya berbagai manfaat bagi makhluk hidup di Bumi.
Hujan terjadi karena adanya proses evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.
Baca Juga: Perhatikan! Ada 2 Komponen Harus Diperiksa di Kendaaraan Pada Musim Hujan
Hal ini biasanya berasal dari air laut atau air sungai, yang menguap kemudian akan menjadi embun dan berkumpul di langit hingga membentuk awan.
Proses terbentuknya hujan tersebut dinamakan siklus hidrologi.
Namun hal ini terjadi tidak hanya di planet Bumi. Banyak sekali jenis hujan yang terjadi di planet lainnya dalam alam semesta.
Di planet bumi hujan berbentuk air namun planet lain memiliki hujan yang berbentuk zat kimia atau benda yang diciptakan secara alami.
Hal ini terlihat sangat mengagumkan dan menakjubkan namun sekaligus menyeramkan.
Lantas bentuk hujan apasajakah yang bisa ditemui di planet lain yang ada di alam semesta, berikut daftarnya yang Portalsulut.com rangkum dari Kanal Youtube Nocturnal Aw.
1.Hujan asam
Venus sering disebut sebagai kembaran bumi, makanya para ilmuwan selalu mencari tahu apakah planet ini layak, atau tidak untuk dihuni.
Selain ukurannya, nyatanya planet terpanas di tata surya ini memiliki hujan sepertibumi.
Namun hujan di Venus tidak berbentuk air bersih melainkan hujan asam.
Hal ini karena awan planet Venus terbuat dari asam sulfat alhasil ketika air masuk pun akan bercampur dengan sulfur dioksida, dan berubah jadi hujan asam.
Baca Juga: HUJAN REZEKI DIBULAN DESEMBER! 3 Zodiak Ini Dibantu Malaikat Uang, Hidup Mewah dan Bergelimang Harta
2.Hujan berlian
Hujan juga terjadi di ketiga planet yaitu Jupiter, Saturnus, dan Neptunus.
Ketiga planet tersebut adalah terkenal dengan julukan planet gas.
Di 3 planet ini hujan turun dalam bentuk berlian berdiameter satu cm. Ini karena di bagian atas atmosfer petir 10.000 kali lebih terang, dan kuat dibandingkan dengan bumi.
Nah petir inilah yang akhirnya mengubah gas metana jadi awan jelaga, namun tekanan yang kuat pada akhirnya membuat awan jelaga turun sebagai berlian.
3.Hujan kaca
Beralih keluar tata surya kita, salah satunya adalah planet XD189733B yang berjarak sekitar 63 tahun cahaya dari Bumi.
Planet ini memiliki hujan kaca yang sangat berbahaya. Kenapa berbahaya?
Selain pecahan kaca yang tajam, kecepatan angin di planet ini juga sangat tinggi yaitu 5400 mil per jam.
4.Hujan metana
Planet Saturnus memiliki satelit yang bernama Titan.
Titan memiliki lebih banyak kemiripan dengan bumi. Di Titan terdapat gunung berapi.
Selain itu satelit Saturnus ini juga punya hujan dalam bentuk cair, namun lagi-lagi hujan yang turun bukanlah air bersih melainkan metana cair.
5.Hujan batu
Planet corot-7b adalah planet berbatu seperti bumi, namun saking berbatunya, hujan yang turun di sana bukan air melainkan kerikil-kerikil kecil.
Hal ini karena atmosfer planet corot-7b, terdiri dari bahan-bahan yang sama dengan batu.
Diantaranya adalah besi silikon monoksida, natrium, dan kalium.
Demikian pembahasan mengenai bentuk-bentuk hujan menakjubkan yang terjadi di planet lain yang ada, dalam alam semesta.***
