Network
PORTAL SULUT – Banyak Peninggalan bersejarah yang terdapat di Indonesia khususnya peninggalan candi. Candi yang dibuat para leluhur, menggambarkan bahwa jaman dulu ada kehidupan yang sangat luar biasa budayanya.
Betapa adi luhungnya budaya kita waktu itu, dan betapa kreatifnya mereka, semua karya terlihat indah padahal semua terbuat batu dan belum dilengkapi peralatan-peralatan modern.
Bisa kalian lihat, betapa indahnya Candi Borobudur, dan betapa cantiknya Candi Prambanan, bagaimana cara membuatnya sehingga terjadi tumpukan bebatuan yang mengesankan.
Baca Juga: JATIM DIKEPUNG BENCANA? Ini Penglihatan Indigo Togar Otadan, Dan Tips Ampuh Selamat Dari Bencana
Jumlah candi di Indonesia sangat banyak, dari candi yang bentuknya berukuran kecil, sedang, hingga besar. Umumnya candi-candi tersebut tersebar di dua propinsi, yaitu di Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dikutip Portal Sulut, 21 Desember 2021, dari Youtube, Kanal Cakra Panorama, Wikepidia dan lain lain menyuguhkan temuan candi baru di atas tebing bernama candi kama IV, sepertinya di luar nalar manusia, bagaimana cara membuatnya dan mengapa leluhur kita membangun candi di tempat yang sulit di jangkau, berikut ulasannya :
Candi Kama terletak di tebing Gunung Gajah Mungkur, yang termasuk di gugusan Pegunungan Penanggungan dahulu dikenal dengan Pegunungan Pawitra.
Pegunungan Penanggungan sendiri masuk dalam kluster Gunung Arjuno dan Gunung Welirang, namun Pegunungan Penanggungan ukurannya lebih kecil dibanding kedua gunung tersebut. Pegunungan Penanggunan terletak di perbatasan Kabupaten Pasuruhan dan Kabupaten Mokokerto, yang berjarak 55 KM dari ibukota Jawa Timur, Surabaya.
Baca Juga: Rahasia Arca dan Mitos Bersemayamnya Para Dewa di Gunung Semeru
