JATIM DIKEPUNG BENCANA? Ini Penglihatan Indigo Togar Otadan, Dan Tips Ampuh Selamat Dari Bencana

- 20 Desember 2021, 17:42 WIB
Ilustrasi.JATIM DIKEPUNG BENCANA? Ini Penglihatan Indigo Togar Otadan, Dan Tips Ampuh Selamat Dari Bencana
Ilustrasi.JATIM DIKEPUNG BENCANA? Ini Penglihatan Indigo Togar Otadan, Dan Tips Ampuh Selamat Dari Bencana /YouTube Ngaji Roso

PORTAL SULUT – Entah terbukti atau tidak, banyak ramalan yang mengatakan Tahun 2022 Indonesia akan terjadi bencana, termasuk  apa yang diramalkan Prabu Jayabaya, dalam bentuk unen-unen atau peribahasa, yaitu Kediri Ke Kali, Blitar Ke Latar, Nganjuk Ke Pucuk, bahkan seorang anak indigo Tigor Otadan menambahkan satu lagi, Tulung Agung jadi Kedung (waduk air).

Kebenarannya sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha esa, manusia hanya bisa mengira-ira dengan membaca tanda-tandanya, Dibalik itu semua sebagai manusia harus meningkatkan kewaspadaan, dengan cara berdoa dan berserah diri.

Dikutip Portal Sulut, 20 Desember 2021, dari Youtube kanal Ngaji Roso, menyajikan Dialog bersama Narasumber Tigor Otadan seorang Indigo, seputar Fenomena Jayabaya ( Kediri ke Kali, Blitar Jadi Latar, Nganjuk Kepucuk) mengingat syudah 8 ramalan Jaya terbukti, dan Tigor juga mengutarakan tips-tips agar kita selmat dari bencana.

Baca Juga: Makhluk Gaib Penjaga Gunung Semeru Beri Pesan ini, Ada Kaitan dengan Ramalan Jayabaya?

Penanya : Apa yang harus kita lakukan mulai saat ini, bencana ini tidak seburuk atau separah yang Mas Tigor gambarkan ?

Tigor Otadan : Cuma satu berdoalah sepertiga malam.

Penanya : Aapa yang Rahasia dengan sepertiga malam ?

Tigor Otadan : Di mana malam itu terasa ning (hening), semua ning, hewan pun ingin mendengarkan tumbuhan pun juga ikut berbicara atau berdoa.  Hewan pun ada ada rasa ingin berbicara  dan tumbuhan vulgar ada rasa ingin mengatakan sesuatu, ini rahasia alam yang manusia tidak tahu, Manusia harus menyadari, boleh kalian tidak ngerti, tetapi  manusia harus menyadari dan paham kenapa kok terjadinya seperti ini.  Tuhan membentuk seperti ini itu bukan gara-gara Tuhan tidak peduli, tetapi Tuhan menginginkan seberapa dekat kita dengan Gusti, karena manusia itu dekat dengan Tuhan setelah ada bencana.  Kalau hatinya sudah kepepet  baru ingat Tuhan. Mungkin ini semua caranya TUHAN agar kita lebih dekat Pada Tuhan.

Penanya:  Saya tertarik ketika Mas Tigor bilang sepertiga malam, sebab saya muslim juga diajari tidur bangun jam tiga malam, banyak tokoh-tokoh hebat meng iyakan hal itu, berarti apakah kalau ingin berdoamustajbah harus jam-jam seperti iu ?

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x