Di Luar Nalar Manusia !! Ditemukan Candi Megah Ditepi Jurang di Pegunungan Jawa Timur, Bagaimana Bangunnya?

- 21 Desember 2021, 17:15 WIB
Candi Kama IV/Tangkap Layar Youtube/Cakra panorama. Candi Kama Pegunungan Penanggungan
Candi Kama IV/Tangkap Layar Youtube/Cakra panorama. Candi Kama Pegunungan Penanggungan /

Dalam Wekipedia disebutkan Pegununungan Penanggungan, tergolong gunung berapi tipe Stratovolcano , yaitu gunung api yang berbentuk kerucut, dibentuk dari beberapa gunung kecil, dan harus diwaspadai, sewaktu waktu bisa meletus.

Namun demikian Gunung Penanggungan oleh pemerintah setempat dijadikan tempat destinasi wisata yang berbayar. Selain pemandangan yang indah juga terdapat 198 cagar budaya yang asik dikunjugi, termasuk di dalamnya Candi Kama yang berjumalh 4 buah.

Candi Kama IV teletak di tebing yang cukup tinggi dan curam , di Gunung Gajah Mungkur, waktu tempuh dari Candi Wayang ke Candi Kama kurang lebih 30 menit, jika kita jalan kaki. Candi Kama IV adalah salah satu situs di kawasan Gunung Penanggungan (Pawitra) yang mempunyai konsep Dharma Patapan.

Untuk Menggapai lokasi candi perlu perjuangan yang ekstra keras, karena terletak di ketinggian Gunung Gajah Mungkur, yang melewati tebing yang  sangat  curam dan dalam.

Baca Juga: Ngeri! Terdapat Banyak Cerita Mistis di Gunung Semeru, dari Penemuan Arca Kuno Hingga Pendakian Tragis

Konon candi ini merupakan sebuah candi berbentuk goa- goa yang digunakan untuk bertapa ketika siswa-siswa karesihan itu sudah menjelang kelulusan dan ditempatkan ke dalam dharma patapan untuk menyepikan atau mensucikan diri dengan tujuan terlepas dari hubungan keduniawian agar menemukan jati diri.

Selain itu, konon ada cerita bahwa Candi Kama di Gunung Gajah Mungkur merupakan tempat singgah bangsawan kerajaan Pakuan Pajajaran untuk mencari tempat bertapa  di akhir hidupnya.

Didalam candi, ruangan tidak terlalu Luas, dari depan candi hanya berjarak 3 meter, berbentuk seperti goa, didalamnya sepertinya ada sebuah makam tetapi tidak tahu itu makam asli atau buatan, yang jelas ada batu nisan di atasnya.

Bagian depan candi atau bibir candi dibuat dari susunan batu andesit, dengan lebar 1 meter dengan ketinggian pintu 1,5 meter, sedangkan atapnya dibuat dari batu yang keras. Halaman candi tidak terlalu lebar hanya 1,5 meter.

Baca Juga: 7 Ajian Sakti yang Paling Sakti Mandraguna di Bumi Nusantara, Nomor 7 Bisa Memindahkan Candi dalam Semalam

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah