Misteri Sejarah dan Legenda Gunung Semeru

- 6 Desember 2021, 22:35 WIB
Tangkap Layar Misteri Gunung Semeru/YouTube Pegawai Jalanan
Tangkap Layar Misteri Gunung Semeru/YouTube Pegawai Jalanan /

PORTAL SULUT - Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dalam kosmologi Hindu Semeru diartikan sebagai pusat jagat raya orang-orang menjulukinya sebagai gunung tempat bersemayamnya para dewa.

Dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Pegawai Jalanan. Alhasil, Semeru sering diaktualisasikan sebagai wujud kebesaran karena tingginya yang mencapai 3676 meter. Sebagai contoh eksistensi Semeru tak cuma ada dalam dokumen Belanda. Sebab Semeru telah hadir dalam naskah Kuno yaitu tantu pagelaran dari abad ke-15 kehadiran Gunung Semeru dalam naskah tantu pagelaran jadi bukti bahwa gunung para dewa.

Penting peradaban di tanah Jawa dalam naskah tantu pagelaran dikisahkan awal mula gunung Semeru berasal dari India kala itu pulau Jawa masih terombang-ambing oleh Samudra, dikutip dari Norman Edwin Dalam tulisannya di majalah suara alam berjudul pertapaan Kameswara dan prasasti di danau Tahun 1992, kedudukan pulau Jawa digambarkan masih belum mantap pada posisi yang sekarang. Seketika Batara Guru Sang Penguasa tunggal memerintahkan para dewa dan raksasa Untuk memindahkan Gunung Mahameru di India sebagai pemberat.

Baca Juga: 5 Shio Yang Diramalkan Memegang Kunci Sukses Tahun 2022, Sehingga Pintu Hoki dan Rezekinya Akan Terbuka Lebar

Tujuannya agar pulau Jawa tidak terombang-ambing lagi, baik Dewa dan raksasa langsung melaksanakan perintah sang Batara Guru itu Dewa Wisnu menjelma menjadi kura-kura yang besar. lalu menggendong Mahameru Dewa Brahma mengubah dirinya menjadi ular yang panjang sekali, lalu melihat gunung itu agar bisa ditarik ke tanah Jawa.

Mahameru kemudian diletakkan di barat pulau Jawa karena tak seimbang, dengan buru-buru mereka memindahkan Gunung Mahameru ke timur dalam perjalanannya beberapa bagian dari Mahameru tercecer dan membentuk gunung-gunung di sepanjang pulau Jawa.

Mahameru pun berhasil ditempatkan disebelah Timur, akan tetapi masalah belum Lagi selesai karena ternyata Gunung Mahameru itu miring ke arah utara. Maka diputuskanlah untuk memotong Ujung Gunung itu lalu memindahkannya ke barat laut dan diberi nama gunung pawitra Mahameru itu adalah gunung Semeru sedangkan pawitra sekarang dikenal sebagai gunung pananggungan.

Gelar gunung para dewa pun dilegitimasi oleh cerita gunung Semeru sebagai area pertapaan Dewa Siwa untuk memperindah lokasi pertapaan Dewa Siwa. Disebutkan membuat sebuah danau untuk pemandiannya, konon Danau tersebut adalah ranukumbolo kisah-kisah itu juga diperkuat dengan ditemukannya situs purbakala di sekitar Gunung Semeru, yang paling terkenal adalah prasasti di Ranu Kumbolo dan Arca pada prasasti di Ranu Kumbolo yang berbahasa Jawa kuno diperkirakan telah hadir sejak awal abad ke-12.

Pesan-pesan dalam prasasti berisikan tulisan memperingati kunjungan dari Kerajaan Kediri yang berziarah ke sebuah pemandian Suci diduga Raja pun sempat melakukan pertapaan di kawasan itu.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x