19 Weton Ini Kurang Beruntung Akhir Tahun 2021, Lebih Keras Lagi Banting Tulang

- 25 Oktober 2021, 06:27 WIB
ilustrasi weton yang kurang beruntung di akhir tahun 2021.
ilustrasi weton yang kurang beruntung di akhir tahun 2021. /

PORTAL SULUT – Nasib kurang baik bagi yang memiliki satu di antara 19 weton lahir pada akhir tahun 2021 ini.

Menurut Primbon Jawa, 19 weton dijauhi rezeki dan keberuntungan seolah sulit mendekat.

Harus banting tulang lebih keras lagi agar bisa bertahan dan minimal mendapatkan hasil maksimal di awal tahun depan.

Baca Juga: Posisi Tidur Membawa Rezeki dan Jodoh Mendekat Menurut Primbon Jawa, Langsung Praktek!

Sebagai informasi jika weton lahir masih tetap digunakan masyarakat Jawa sampai saat ini untuk memprediksi banyak hal.

Mulai dari kaitannya dengan rezeki, jodoh, masa depan, dan masi banyak lagi.

Menurut sebagian orang Jawa, weton dengan perhitungan dengan bilangan tertentu akan mendapatkan keberuntungan.

Dikutip dari buku Primbon Jawa Mujarobbat, inilah 19 weton yang diprediksi kurang beruntung akhir tahun 2021 dan harus lebih keras lagi banting tulang.

 Baca Juga: Dalam Perhitungan Primbon Jawa Ini Cara Gampang Ungkap Identitas Pelaku Maling, Mitos atau Fakta?

  1. Weton dengan bilangan angka 1.

Bilangan angka 1 bermakna kematian.

Weton ini jatuh pada Jumat Pon dan Rabu Kliwon

Kematian bisa diartikan gagal, sehingga penderita weton ini akan sering mengalami kegagalan dalam hidupnya.

Selain itu, mati juga bisa berarti mati langkah atau pikiran mati yang artinya nasibnya akan sulit berubah alias berjalan kemana-mana.

Jika orang dengan weton ingin sukses, tidak ada cara lain selain bekerja banting tulang lebih keras.

Baca Juga: MENGERIKAN! Ini 7 Cara Melihat Sosok Makhluk Halus. Anda Bisa Kaget Melihat yang Nomor 5

  1. Weton dengan bilangan angka 2

Bilangan angka 2 bermakna Bertolak Belakang.

Weton ini jatuh pada Selasa Kliwon, Minggu Kliwon, Sabtu Legi, Jumat Pahing, Senin Kliwon, dan Kamis Kliwon.

Mereka yang memiliki weton di atas dikenal kontradiktif atau memiliki pemikiran yang berlawanan dengan lingkungannya.

Akibatnya, mereka cenderung kesulitan bergaul dengan banyak orang.

Namun yang unik adalah bahwa bisnis yang mereka geluti dengan santai atau sembarangan lebih sering berhasil daripada yang dianggap serius.

  1. Weton dengan bilangan angka 4, weton ini bermakna Kehilangan.

Jatuh pada Kamis Pahing, Selasa Pahing, Minggu Pahing, Senin Pahing, dan Rabu Pahing

Kehilangan berarti kehilangan uang, jadi pengidap weton ini harus sangat berhati-hati saat menjalankan bisnis karena memiliki resiko kebangkrutan yang besar.

Selain ditipu, penyebab kebangkrutan adalah karena banyak kesialan sehingga rezeki yang Anda dapatkan mudah hilang.

Baca Juga: Istri Bisa 13 Kali Keluar dan Bahagia Kata Dokter Boyke, Jika Suami Ikuti Tips Ini!

  1. Weton dengan bilangan angka 7 yang bermakna Pegat.

Weton ini jatuh pada Senin Legi, Rabu Pon, Kamis Legi, Selasa Legi, Minggu Legi, dan Sabtu Pahing

Arti pegat adalah perpisahan, yang sekaligus menunjukkan bahwa penderita Weton memiliki kemungkinan mengalami kesulitan dalam mencari rezeki, memajukan karir, bahkan masalah pacaran.

Meski sudah menikah, kondisi tidak akan harmonis.

Namun untuk menetralisasi weton kurang beruntung tadi, ada beberapa amalan dan ritual yang bisa dilakukan, diantaranya:

-  Puasa Senin Kamis. Amalan ini sangat cocok bagi mereka yang mempunyai weton dengan keberuntungan memiliki kebutuhan mendesak tentang biologis sehingga bisa meredam dan sekaligus menenangkan kita dalam kehidupan sehari-hari.

 Baca Juga: SELAMAT! 5 Weton Ini Jauh dari Kemiskinan Seumur Hidup, Paling Disukai Khodam Sakti

-  Berdsedekah. Bersedekah saat weton bisa menjadi cara menetralisasi nasib yang kurang beruntung. Biasanya cara yang terbaik adalah dengan mengundang anak-anak yatim dan memberi makan.

- Sering berbuat baik. Berbuat baik dapat menghindari kesialan dan mendekatkan dengan keberuntungan. Berbuat baik juga dapat mendekatkan dengan rezeki.

Ini adalah prediksi yang terkadang bisa benar atau sebaliknya. Yang paling utama adalah bekerja dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pemilik alam semesta.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Primbon Jawa Mujarobbat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x