Network
PORTAL SULUT- Berdasarkan Kitab Primbon Jawa, pertanda dari alam seperti bencana ternyata memiliki arti dan pertanda tertentu. Salah satunya bencana alam gempa bumi.
Gempa bumi atau biasa disebut sebagai Lindu oleh orang Jawa ini merupakan gejala alam yang diakibatkan oleh pergeseran dan perbenturan antar lempeng bumi.
Salah satu bencana alam yang sangat ditakuti karna berpotensi memiliki daya hancur yang kuat ini, ternyata menyiratkan suatu arti pertanda akan terjadinya suatu hal.
Baca Juga: Tak Hanya Menjadi Kaya, Ini 3 Manfaat Mustika Pesugihan Putih Berkhodam
Dikutip dari Kitab Primbon Jawa, setidaknya ada 24 arti gempa bumi yang berupa peringatan atau teguran kepada kita, jadi jangan dianggap remeh!
1. Gempa yang terjadi pada siang hari
• Gempa di bulan Sura, memiliki makna akan datang masa-masa susah karena banyak penyakit yang akan mewabah.
• Gempa di bulan Safar, memiliki pertanda akan banyak orang yang berpindah tempat untuk mencari penghidupan yang lebih baik.
• Gempa di bulan Rabiul Awal, memiliki pertanda buruk sebab kehidupan tidak akan tentram, banyak fitnah, dan banyak orang yang ingin menang sendiri. Jadi berhati-hatilah dalam menghadapi suatu keadaan.
• Gempa di bulan Rabiul Akhir, membawa pertanda buruk karena akan banyak orang saling bertikai hingga menimbulkan banyak korban
• Gempa di bulan Jumadil Awal, menandakan bahwa akan terjadi banyak hal buruk dan kejahatan akan merajalela. Karna itu harus waspada dan hati-hati dalam mengambil langkah.
• Gempa di bulan Jumadil Akhir, akan terjadi kemarau yang mengakibatkan gagal panen. Hal tersebut juga menandakan bahwa kemaksiatan dan kejahatan semakin bertambah banyak jumlahnya.
