Sesampainya di kost, Guntur masih terngiang-ngiang dengan suara oleh sosok pria yang mendatanginya.
Dia kemudian membandingkan dengan jenazah yang baru saja selesai diautopsi.
Mulai dari wajah, dan perawakan jenazah tersebut.
Guntur pun kemudian berpikir, apakah jenazah itu memberikan tanda serta nasihat agar lebih teliti saat memeriksa tubuhnya.
Tak lama kemudian, Guntur tertidur.
Lagi-lagi, sosok tersebut mendatanginya di malam ini. Tapi lewat mimpi.
Tapi saat itu sosok pria itu tidak lagi membelakanginya tapi berhadap-hadapan.
Benar saja, sosok pria itu sangat mirip dengan jenazah tadi.
Dalam mimpinya, sosok pria itu tidak berkata sepatah katapun.
Pria itu hanya tersenyum dan menyalaminya dengan tangan yang dingin.