“Oh iya ok. Silahkan dikirim ya pak,” kata Rudi kepada si penelepon.
Lalu telepon tersebut ditutup. Setelah menutup telepon, Pak Rudi berpesan kepada dokter bahwa akan ada jenazah yang dikirim dari polsek.
Jenazah itu akan dilakukan autopsi.
Pak Rudi pun langsung menelepon dokter forensik.
Guntur pun langsung menyiapkan baju pelindung, peralatan autopsi dan teman-teman yang sedang tidak berjaga.
Tidak lama kemudian, sekitar 1 jam, jenazah tersebut datang.
Diagnosa pertama saat jenazah tiba adalah mati karena tenggelam.
Dengan kondisi wajah yang sudah membiru memang sekilas seperti orang yang mati menahan napas.
Ketika Guntur membuka kantong jenazah dan melihat wajahnya.