Ini benar-benar memprihatinkan dan betul-betul harus tahu bagaimanakah cara penangkalnya.
Lalu, bagaimana triknya?
mantra penangkal supaya terbebas dari semua jenis ilmu hitam atau guna-guna sebetulnya ada banyak. Mantranya bermacam sesuai faedah dan jenjangnya.
Tetapi pada primbon Jawa yang selalu diprioritaskan ialah mantra penangkal melalui carakan sungsang yakni huruf jawa yang sejumlah 20 dipisah dua memiliki arti 10 per 10.
Baca Juga: 10 Tanda Khodam Harimau Emas Telah Menyatu dengan Diri Anda, Menurut Primbon Jawa
Bisakan untuk terus membaca carakan sungsang dan hari sungsang. "Ha, na, ca, ra, ka, da, tha, sa, wa, la disampaikan seperti umumnya, tetapi saat sampai ke ‘pa, dha, ja, ya, nya, ma, gak, ba, tha, nga' dibaca kebalik."
Jadi katakan "ha, na, ca, ra, ka, da, tha, sa, wa, la … (tujuannya apa) … lalu nga, tha, ba, gak, ma, nya, ya, ja, dha, pa … (tujuannya apa)."
Dan mantra hari sungsang "Senin, Selasa, Rabu, Kamis … (tujuannya apa) … Minggu, Sabtu, Jumat, Kamis … (tujuannya apa)."
Mantra ini dipakai sebagai mantra penangkal santet, guna-guna atau ilmu hitam yang lain supaya tidak dapat masuk ke badan kita.
Itulah mantra atau doa penangkal santet atau ilmu hitam menggunakan carakan sungsang menurut Primbon Jawa.***