Network
Sementara alat kelamin perempuan bisa mengalami kontraksi selama hubungan intim berlangsung.
Baca Juga: ASTAGA! Beredar Video Pasangan Terciduk Sedang Begituan, 'Anunya' Tidak Bisa Lepas
"Nah, pada situasi yang sangat jarang, alat kelamin perempuan bisa berkontraksi lebih kencang dari biasanya. Kontraksi inilah yang bisa mempersempit bukaan alat kelamin wanita sehingga mempersulit laki-laki untuk mengeluarkan alat kelaminnya," jelas dokter Abi
Lebih lanjut, fenomena gancet ini juga sering dikaitkan dengan vaginismus. Padahal keduanya berbeda.
Meski sangat jarang terjadi, dokter Abi menyarankan agar mewaspadainya.
Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Prinsip utama dalam mengatasi Gancet adalah dengan merelaksasi otot-otot alat kelamin wanita yang berkontraksi serta melemaskan penis agar tidak lagi ereksi.
Jadi hal pertama yang harus dilakukan menurut dokter Abi adalah tidak panik. Soalnya, panik justru membuat alat vital laki-laki semakin terjepit sehingga menyebabkan rasa sakitnya bertambah.
"Coba sama-sama menenangkan diri dan menarik nafas beberapa kali supaya otot-otot juga realeks dan diharapkan alat vital laki-laki dapat perlahan-lahan dikeluarkan," jelasnya
Kemudian, hindari memaksa menarik kelamin atau menggunakan pelumas. "Hal ini hanya bikin kamu dan pasangan merasa lebih nyerih," ujarnya
