Inilah Gejala Osteoporosis Pada Lansia yang Bisa Melemahkan Tulang

27 Oktober 2022, 07:07 WIB
Ilustrasi Inilah Gejala Osteoporosis Pada Lansia yang Bisa Melemahkan Tulang /Tangkap layar channel youtube Sehat Secara Alami/

PORTAL SULUT - Osteoporosis adalah kondisi yang dapat melemahkan tulang sehingga tulang lebih mudah rapuh dan patah.

Osteoporosis disebut sebagai silent disease.

Alasannya karena biasanya tidak ada gejala sampai tulang patah atau satu hingga lebih tulang belakang mengalami fraktur atau pecah.

Baca Juga: Jaga Tulang Tetap Kuat dan Cegah Osteoporosis dengan Mengkonsumsi 6 Makanan Ini

Berikut adalah gejala osteoporosis pada lansia yang bisa melemahkan tulang.

Dilansir portal sulut dari channel youtube Sehat Secara Alami pada tanggal 26 Oktober 2022

  1. Postur bungkuk

Tekanan ruas tulang belakang juga dapat menimbulkan gejala osteoporosis berupa lengkungan pada punggung bagian atas.

Kondisi punggung membungkuk ini disebut sebagai kifosis dan dapat menimbulkan sakit pada punggung dan leher.

Bahkan ciri-ciri osteoporosis ini juga bisa mengakibatkan gangguan pernapasan karena adanya tekanan berlebih pada jalur pernapasan serta pelebaran paru-paru terbatas.

  1. Tinggi badan berkurang

Gejala osteoporosis yang bisa terlihat adalah tinggi badan berkurang, tubuh menjadi semakin pendek atau satu inci atau lebih.

Ini terjadi karena adanya fraktur kompresi pada tulang belakang.

Fraktur kompresi adalah kondisi tulang patah tetapi posisinya masih seperti sebelumnya.

Baca Juga: Sebelum Tulang Keropos, Cegah Osteoporosis Dengan Resep Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar

  1. Sering patah tulang

Patah tulang akibat jatuh atau cedera menjadi salah satu gejala osteoporosis pada lansia.

Apalagi seiring bertambahnya usia lansia lebih sulit menjaga keseimbangan.

Ciri-ciri tulang keropos ini juga mungkin bisa terjadi saat anda melakukan gerakan kecil seperti melangkah dari trotoar atau tangga.

Beberapa kejadian patah tulang akibat gejala osteoporosis ini juga bisa dipicu karena bersin atau batuk yang sangat kuat.

Biasanya patah tulang terjadi pada tulang belakang pergelangan tangan lengan atau pangkal paha.

  1. Sakit punggung

Sakit punggung adalah kondisi yang umum terjadi namun berhati-hatilah karena sakit punggung juga bisa menjadi salah satu gejala osteoporosis pada lansia.

Seperti penjelasan sebelumnya tulang keropos menyebabkan tulang belakang melemah dan menekuk atau fraktur kompresi.

Kondisi ini menjepit saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang sehingga menyebabkan sakit punggung atau leher.

Rasa sakit berkisar dari nyeri ringan sampai nyeri parah yang melemahkan.

  1. Penyusutan gusi

Penderita osteoporosis bisa menunjukkan gejala seperti gusi menyusut.

Ciri-ciri awal ini berisiko terjadi akibat rahang yang mengalami pengeroposan tulang.

Apabila anda masuk dalam kelompok beresikosteoporosis dan mengalami penyusutan gusi.

Disarankan segera menemui dokter gigi untuk mencari tahu penyebabnya.

Baca Juga: Terungkap, ini Rahasia dan Manfaat Tanaman Patah Tulang

  1. Melemahnya kekuatan genggaman

Ciri-ciri tulang keropos tahap awal lainnya adalah melemahnya kekuatan genggaman.

Melemahnya genggaman tangan ini berkaitan dengan menurunnya kepadatan mineral tulang.

Anda perlu berhati-hati dengan gejala osteoporosis yang satu ini karena bisa meningkatkan risiko terjatuh atau menjatuhkan barang tertentu.

  1. Kuku rapuh

Tahukah anda jika kekuatan kuku bisa menjadi tanda kesehatan tulang.

Coba perhatikan apakah pukulan manusia menjadi lemah dan rapuh karena bisa menjadi salah satu gejala awal osteoporosis.

Namun perhatikan juga faktor penyebab kukura-puranya seperti sering terpapar suhu panas, sering melakukan cat kuk,u atau sering merendam kuku dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Patah Tulang Bikin Risiko Kematian pada Kelompok Ini Lebih Tinggi

Konsultasikan lebih lanjut mengenai gejala yang anda rasakan pada dokter, untuk mendapatkan diagnosis Apakah anda mengalami ciri osteoporosis atau tidak.

Demikianlah gejala osteoporosis pada lansia yang bisa melemahkan tulang.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler