Kata Leluhur: Inilah 5 Tanda Weton Ketiban Wahyu Keprabon

25 Oktober 2022, 13:36 WIB
Ilustrasi/Kata Leluhur: Inilah 5 Tanda Weton Ketiban Wahyu Keprabon /Pixabay/

PORTAL SULUT – Dalam masyarakat Jawa dikenal istilah Wahyu Keprabon.

Wahyu Keprabon merupakan Wahyu pemimpin besar Nusantara Satria pinandita sinisihan.

Sesudah terjadinya Geger gede-gedean dalam proses terbentuknya tatanan dunia, baru maka atas kehendak Tuhan semesta alam, maka akan turun Wahyu Keprabon.

Baca Juga: Buah Ini Sering Dianggap Remeh, padahal Memiliki Banyak Manfaat lho, Termasuk untuk Kecantikan

Akan muncul seorang pemimpin Satria pinandita bagi wilayah Nusantara, termasuk sampai wilayah bumi bagian Selatan.

Satria pinandita sinisihan Wahyu sosok dalam ramalan Ronggowarsito sebagai penyempurnaan.

Ramalan Joyo boyo adalah manusia terpilih pengembang alam gaib, Wahyu keprabon dan kelak akan dikenal sebagai Ratu Adil yang dinaungi oleh Sabdo Palon.

Pada hakekatnya Wahyu Keprabon, merupakan puncak dari keseluruhan Wahyu yang diturunkan oleh tuhan kepada seseorang yang terpilih dan akan menjadi wahyu terakhir.

Yang diterima sebagai bentuk restu dari tuhan untuk memimpin Nusantara di dalam Kejawen dan Primbon jawa.

Disebutkan bahwa terbentuknya Wahyu, berasal dari energi pikiran manusia yang hidup atau pun sudah meninggal dunia.

Baca Juga: 8 Makanan ini Bisa Sembuhkan Stroke, Simak Penjelasanya

Yang terakumulasi sejak zaman purba dan membentuk suatu energi cahaya berbentuk oval.

Selama ratusan ribu tahun energi, cahaya itu berevolusi menjadi banyak entitas cahaya dimana masing-masing entitas memiliki sifat manusia dan diantara mereka.

Ada satu yang paling dominan yaitu Raja Pulung, yang memiliki karakter sebagai raja dan dialah yang menjadi Wahyu keprabon.

Seseorang yang kejatuhan Raja Pulung, atau Wahyu Keprabon akan memperoleh peningkatan kemampuan diri sesuai dengan bakat bawaannya.

Tentunya akan mendapatkan kemuliaan dengan menjadi pimpinan tertinggi di suatu wilayah tersebut.

Masyarakat Jawa Kuno meyakini orang tersebut, akan menjadi seorang Satria terpilih dimana akan membawa rakyatnya pada kehidupan adil dan sejahtera.

Baca Juga: Masih Khawatir dengan Penyakit Asam Lambung? Ini Ramuan Khusus nan Ampuh dari dr. Zaidul Akbar

Bahkan akan mampu menghindarkan mereka dari bencana alam, Wahyu Keprabon yang akan turun kepada Satria Pinandita Sinisihan.

Wahyu memiliki 3 kategori berdasarkan warna cahaya yang dipancarkannya.

Yang pertma, Berwarna emas

Artinya kelak Satria pemimpin ini, akan memiliki kemampuan manajemen yang baik.

Dalam mengelola sumber daya yang ada, tentunya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyatnya.

Yang kedua, berwarna biru

Baca Juga: Inilah Tidur Siang yang Paling Baik, Jantung Istirahat dan Enzim Bisa Refreshing, Menurut dr. Zaidul Akbar

Artinya orang tersebut akan menjadi Satria pemimpin yang mempunyai Welas Asih, kepada rakyatnya.

Dirinya akan memerintah dengan jujur dan tegas masyarakat yang tertib dan disiplin akan menjadi warna kepemimpinannya.

Yang ketiga, berwarna ungu

Artinya seseorang tersebut akan menjadi Satria pemimpin, yang mempunyai kecerdasan pemikiran dan spiritual.

Sehingga rakyatnya akan dibawa kepada masyarakat yang bercorak agamis.

Pulung Keprabon turun pada waktu setelah tengah malam, alam semesta dan segala isinya akan Hening sesaat selama 10-15.

Baca Juga: Uban Hilang! 5 Manfaat Kopi Untuk Kesehatan Rambut

Angin malam akan diam dan berhenti berhembus begitu juga, dengan nyanyian hewan malam.

Mereka semua akan berhenti bersuara dan bergerak, kemudian suhu udara akan mendadak turun menjadi sangat dingin.

Menyendiri di momen seperti itulah, apabila anda melihat ke langit akan ada seperti cahaya jatuh dari luar angkasa yang berwarna diantara tiga tadi.

Dalam kitab Primbon Jawa, disebutkan bahwa Wahyu Keprabon tersebut akan jatuh kepada orang atau weton yang memiliki beberapa tanda atau ciri.

Di lansir Portal Sulut dari Channel Nasib dan Hoki, tanggal 30 Juni 2022.

1. Memiliki hubungan yang dekat dengan sang penciptanya.

Baca Juga: 12 Arti Mimpi Bertemu Wanita Cantik, Diantaranya Ada Harapan yang Terwujud dalam Hidup

Yaitu Weton calon Satria pemimpin, akan mampu mengenali Tuhannya dengan baik sebagaimana dia mengenali dirinya sendiri.

Keprabon dipercaya akan mendekat kepada orang atau weton yang gemar mendalami laku spiritual, laku batin dan laku prihatin.

Dengan bertekun dalam laku seperti itu, dipercaya akan mengundang energi alam untuk bersinergi.

Umumnya untuk mengundang Wahyu Keprabon tersebut, adalah semedi berpuasa, dan berpantang.

Mengurangi tidur pergi ke suatu tempat yang dianggap sakral dan laku lainnya.

2. Memiliki hubungan yang dekat dengan para leluhur.

Baca Juga: Luarbiasa! Lahir di Tanggal Ini Bisa Menjadi Kaya Menurut Ramalan Primbon Jawa Lho

Weton calon Satria pemimpin memiliki sifat yang sangat menghormati para leluhur, Nusantara serta akan tunduk dan patuh pada nasehat mereka.

Sehingga calon penerima Wahyu Keprabon, tidak hanya sekedar mengetahui sejarah dari membaca buku saja.

Melainkan benar-benar memahami, duduk perkara yang sebenarnya ketika seseorang dekat dengan Tuhan dan leluhurnya.

Maka dekat pula dia dengan segenap alam semesta, dan segala isinya sehingga, mereka akan dapat membaca petunjuk.

Petunjuk halus dari alam semesta Inilah yang disebut dengan weruh sak durunge winarah atau mampu mengetahui sebelum terjadi atau diberitahu.

3. Seorang yang tidak memiliki ambisi untuk menjadi penguasa

Baca Juga: 5 Tanda Ini Bisa Muncul Pada Wanita Karena Disetubuhi Oleh Jin, Benarkah Begitu?

Calon Satria pemimpin ini, tidak akan pernah mengejar popularitas atau menggunakan segala cara agar orang lain memilihnya.

Bahkan sebetulnya, ia tidak menginginkan kedudukan apapun di dunia ini.

Dirinya selalu bersikap zuhud dan hanya tunduk kepada Tuhan, karena dia yakin bahwa segala sesuatu ada masanya.

Sehingga selain mendapat restu dari semua yang hidup, dalam dimensi Keabadian mereka, juga dihormati oleh semua makhluk.

4. Memiliki hati yang bersih dan memancarkan kesejukan

Calon Satria pemimpin Wahyu Keprabon memiliki sikap, budi bowoleksono artinya memiliki hati yang tulus dan ikhlas.

Mau mengabdikan hidupnya demi kepentingan dan kemakmuran rakyatnya.

5. Dirinya berasal dari kalangan rakyat biasa

Banyak yang beranggapan bahwa calon Satria pemimpin ini tidaklah layak karena berasal dari kaum biasa.

Baca Juga: Inilah Produk Allah yang Bisa Menjaga Kesehatan Mata, Menurut dr. Zaidul Akbar

Namun pada akhirnya dialah yang akan berhasil mengatasi segala keruwetan dan kekacauan.

Calon Satria pemimpin dengan Wahyu Keprabon ini diramalkan adalah seorang laki-laki namun.

Dalam menjalankan pemerintahan dia akan didampingi oleh seorang wanita tangguh tanpa istrinya ibunya atau juga saudarinya.***

Editor: Jaka Prasojo

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler