PORTAL SULUT — Biasanya kebiasaan seseorang pada pagi hari seperti bersih-bersih rumah, olahraga, atau mempersiapkan diri sebelum berangkat kerja.
Namun, siapa sangka ternyata ada sebuah perilaku yang tanpa disadari justru membuat diri menjauh dari Allah SWT.
Hal ini dikarenakan kebiasaan yang sering dilakukan pagi hari ini ternyata bisa menjerumuskan seseorang berbuat salah atau dosa.
Baca Juga: Satu Kalimat ini Bisa Membuat Pelaku Zina Diizinkan Masuk Surga, Ini Kata Gus Baha
Sehingga, tidak heran apabila Allah SWT melarangnya dan menyuruh hambanya, yaitu manusia, untuk berhenti melakukan kebiasaan ini.
Mungkin, bagi sebagian orang kebiasaan ini adalah hal yang biasa saat bangun pagi.
Akan tetapi, justru menurut pendapat ulama, kebiasaan atau perilaku yang sering dilakukan oleh seseorang di saat setelah bangun pagi ini bisa membuat Allah tidak ridho.
Hal ini juga disampaikan oleh salah seorang ulama ahli tafsir Al-Qur'an Indonesia, KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Bagi kebanyakan orang, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk memikirkan dan memulai suatu aktifitas.
Namun, perlu diketahui bahwa bila perilaku tersebut dilakukan secara berlebihan maka tidak baik.
Senada dengan hal tersebut, Gus Baha menyampaikan bahwa bila seseorang terlalu sering memikirkan dunia di pagi hari maka itu tidak baik.
Apalagi, tepat di saat dirinya bangun pagi, dan dia sudah memikirkan dunia secara keras.
Menurut Gus Baha, perilaku seperti itu justru membuat manusia tidak menghargai nikmat Allah SWT.
"Barang siapa bangun pagi, yaitu dia memasuki waktu pagi, di waktu pagi sudah memikirkan hal duniawi dengan kesusahan, itu berarti dia pembenci Allah," kata Gus Baha, sebagaimana dikutip Portalsulut.com dari Kanal YouTube SANTRI GAYENG pada Jumat, 28 Januari 2022.
Bagi Gus Baha, perilaku seseorang yang seperti itu tidak mencerminkan kecintaannya kepada Allah SWT.
Justru hal tersebut menjadikan dirinya benci kepadanya. Tidak heran, apabila Allah SWT tidak ridho.
"Pokoknya, bangun tidur langsung sumpek mikir urusan duniawi, berarti menjadi pembenci Allah. Berarti kita menentang kemurkaan Allah," ucap Gus Baha.
Gus Baha pun berpesan kepada jamaahnya agar selalu mencintai Allah, kapanpun dan di manapun.
"Maka saya mohon sekali, jika mengaku sebagai murid saya, sekali dalam hidup, meski sedetik, harus pernah mencintai Allah,"
Sebab, baginya mencintai adalah bagian dari mengimaninya. Sehingga, apabila seseorang tidak mencintainya maka dirinya sudah tidak malu kepada Allah yang menciptakannya.
"Jadi orang itu punya malu: manusia kok, tidak bisa mencintai Tuhan?!" terang Gus Baha.
Selain itu, Gus Baha juga mengingatkan agar setiap manusia bisa menggunakan nikmat yang diberikan Allah sebaik-baiknya.
Sebab menurutnya, Allah SWT akan selalu melihat hambanya yang selalu bersyukur atas nikmat yang diberikannya.
"Biar kamu pernah dilihat Allah, bahwa di kerajaan-Nya, kau pernah mencintai Allah!" ujar Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Membocorkan Dosa Terberat Istri Kepada Sang Suami, Bisa Membuat Suami Bodoh
Dengan demikian, pengasuh pondok pesantren Tahfidul Qur'an LP3IA itu mengingatkan agar setiap muslim harus mencintai Allah SWT.
Dengan selalu mencintai dan mengingat Allah, Allah SWT akan meridhoi segala urusannya. Asalkan, tidak dengan cara maksiat.
"Diingat, ya, pokoknya saya mohon: entah berapa kadarnya, Anda harus pernah mencintai Allah!" kata Gus Baha.
"Entah bagaimana caranya, yang penting jangan maksiat," tutup Gus Baha.***
Source Kanal YouTube SANTRI GAYENG