PORTAL SULUT – Dalam membaca misteri masa depan yang jauh, Primbon Jawa menjadi salah satu referensi masyarakat Indonesia.
Primbon Jawa merupakan warisan leluhur yang dapat meramal rezeki, watak asli, asmara, serta pekerjaan yang cocok untuk seseorang berdasar weton lahir.
Di antara 35 weton Primbon Jawa, terdapat beberapa weton yang ternyata bisa mencapai kejayaan dengan syarat tertentu. Mereka punya bakat menjadi bangsawan sejak dalam kandungan.
Baca Juga: Cek Wetonmu! 5 Weton Ini Power Spiritual Terkuat dan Dikawal Khodam Paling Sakti
Apakah Anda masuk 15 weton paling kaya raya dan titisan darah biru di bawah ini?
1. Minggu Wage
Di tengah masyarakat, weton Minggu Wage dikenal sebagai pemimpin yang berkuasa, berwewenang, juga berhati dermawan.
Meski kadang terlihat angkuh karena wibawanya yang besar, Minggu Wage juga pintar merayu atau melobi.
Ia suka mendebat opini orang lain bila ada sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan dan pemikirannya.
Orang dengan weton ini selalu menjadi tempat meminta pendapat. Wwasan yang luas sejalan dengan Sumur Sinaba yang merupakan sifatnya.
Ia punya sifat seperti sumur. Tempat orang-orang menimba ilmu.
Berdasarkan ciri-ciri di atas, weton ini dianggap punya keturunan atau titisan darah biru. Rezeki dan kehormatan selalu melekat kepadanya.
Baca Juga: Aura Bintang Keberuntungan Menyelimuti 8 Weton Primbon Jawa Ini, Hidup Kaya dan Beruntung Terjamin
2. Senin Pon
Sosok yang banyak mendapat simpati di mana pun ia berinteraksi. Ketika bicara, semua orang akan pasang kuping pada ide dan gagasan cemerlangnya.
Dalam kitab ilmu Titen Jawa, weton ini bukan manusia serakah. Ia punya pemikiran melawan arus dalam artian inovatif.
Auranya yang berwibawa membuat ia mengemban tanggung jawab besar. Senin Pon sering ditunjuk mengatasi hal-hal dengan komitmen tinggi.
Kehadiran sosoknya di tengah keluarga, mampu menghidupi dan menafkahi semua anggota keluarga tanpa terkecuali.
Senin Pon dipercaya berpangkat tinggi, disukai wong cilik, karena dapat menjadi tempat orang berlindung.
Ia bak adipate yang dicintai rakyatnya dan disayang sang raja. Wajar bila Senin Pon masuk 15 weton titisan darah biru.
3. Senin Wage
Senin Wage dikaruniai hati yang teduh. Banyak menerima decak kagum dari lingkungan sekitar. Sebab ia juga dinaungi Sanggar Waringin, bak pohon beringin besar yang sejuk.
Senin Wage suka menolong sesamanya. Ia bukan tipe yang pelit soal harta, sehingga uang akan sering habis meski cepat mendapat gantinya.
Dengan sosok yang mengayomi juga punya rezeki yang selalu saja datang, maka ia bisa diterima sabgai salah satu weton titisan darah biru.
Baca Juga: Bakal Kaya Raya, 5 Weton Cocok Sukses Saat Jadi Pedagang
4. Selasa Pahing
Ahli menyusun strategi dalam memburu keuntungan atau mengasi persoalan tanpa menimbulkan persoalan lain.
Hidupnya prihatin. “Nrimo ing pandhum sudah menjadi bagian hidupnya,” seabagaimana dilansir Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Nasib dan Hoki.
Selasa Pahing tegas dan tega hati berbuat tidak adil. Kesalahan tetaplah kesalahan di matanya, meski itu dilakukan oleh keluarga dan teman dekat.
Dengan strategi perang secermat Sun Tzu, weton ini adalah sosok patih yang tegas dan adil.
5. Selasa Pon
Dalam kitab Primbon Jawa weton ini punya semangat tinggi dalam menjalani setiap jengkal hidupnya.
Seperti pertapa. Wataknya prihatin dan tak segan membagi harta. Sanggar Waringin membuat hatinya teduh serta menjadi tempat orang mencari perlindungan.
6. Selasa Wage
Periang dan pandai bergaul adalah ciri weton ini. Lakuning Bumi membuatnya jadi penyabar, penolong, dan pemaaf.
Ambisinya sebesar gunung serta gampang tersinggung. Selasa Wage bak prabu yang mengayomi dan mencintai rakyatnya.
7. Rabu Legi
Nenek moyang menulis kalau weton ini tidak banyak bicara, pemomong, dan penyabar.
Rabu Legi adalah weton yang kuat bertirakat pada malam hari, punya banyak teman, dan mampu mencuri perhatian lawan jenisnya.
Baca Juga: Bakal Kaya Raya, 5 Weton Cocok Sukses Saat Jadi Pedagang
8. Rabu Pahing
Weton ini murah rezeki, murah hati, serta pengampun. Itu merupakan karakter dari Wasesa Segara yang menaunginya.
Namun karena kurang waspada, weton ini tidak jarang dimanfaatkan orang lain karena kebaikan hatinya yang tulus.
Ibarat senopati yang senantiasa memikirkan kemakmuran prajuritnya, weton ini tidak segar berkorban demi mereka. Wajarlah bila ia masuk weton titisan darah biru.
9. Rabu Pon
Lakuning Rembulan merupakan salah satu penaungnya. Ketenteraman dan kedamaian hati dijamin hadir di hatiorang sekitar.
Orang ini dalam pepetah Jawa seperti “sugih tanpo bondo, digdoyo tanp aji, nglurug tanpo bolo, menang tanpo ngasorake.”
Laksana prabu yang mengayomi rakyatnya, weton ini bekerja dalam diam namun mampu mengentaskan persoalan.
10. Kamis Legi
Seperti pertapa sakti yang dapat menyelesaikan masalah dengan tenang. Hatinya yang teduh berasal dari Sanggar Waringin.
Ia menyadari kalau hidup duniawi fana dan sementara. Justru karena itulah rezekinya luas, cocok dengan naungannya Wasesa Segara.
11. Kamis Pahing
Kamis Pahing lebih suka mengalah. Namun mengalah bukan berarti kalah. Ia mundur selangkah untuk mengambil ancang-ancang serangan mematikan.
Orang yang baru mengenalnya mungkin akan menuding weton ini angkuh. Tapi itu tidak menghentikkan Kamis Pahing masuk dalam jajaaran weton berdarah biru.
Baca Juga: WAJIB TAHU! 13 Ciri-ciri Orang Terkena Santet, Segera Lakukan Antisipasi Sebelum Terlambat
12. Kamis Kliwon
Gigis Bumi mampu menjadikannya orang dengan hati pengasuh. Ia bisa mengendalikan orang lain agar tunduk kepadanya.
13. Jumat Legi
Jumat Legi berwatak seperti mentari. Kehadirannya di tengah-tengah masyarakat bisa memberi semangat dan gairah hidup.
Kemampuannya dalam mencari nafkah tidak perlu diragukan lagi. Ia sangat bertanggung jawab atas tugas yang diemban.
Ditambah dengan naungan Wasesa Segara, rezeki penghidupan Jumat Legi berlimpah ruah seperti air di lautan.
14. Jumat Kliwon
Jumat Kliwon dinaungi Wasesa Segara, membuatnya punya peluang mendapat rezeki berlimpah.
Orang dengan weton ini bak abdi dalem raja. Berani bertarung membela martabat rajanya, sekaligus menjadi penasihat yang sangat bijak.
15. Sabtu Kliwon
Dicatat dalam Primbon Jawa kalau weton ini punya welas asih yang lembut. Tunggak Semi menjamin rezekinya.
Menjadi tempat berkeluh kesah atau bertukar pikiran karena jiwa keibuan weton ini yang tinggi nilainya.***