Bulu Kuduk Merinding! Kronologi Gibran Raib Misterius di Gunung Guntur, 'Gak Kepikiran Pulang, Pikiran Kosong'

12 Oktober 2021, 17:37 WIB
Gibran disebut sempat ketakutan melihat monyet besar ketika mendaki di Gunung Guntur. /Tangkapan layar YouTube Prasodjo Muhammad

PORTAL SULUT – Gibran merupakan bocah 14 tahun yang raib secara gaib di Gunung Guntur Garut.

Ketika tersesat Gibran mengaku bertemu beberapa sosok gaib yang diduga jin. Ada yang menawarkan makanan, pusaka, bahkan mengajak shalat.

Setelah 6 hari pencarian dan ditemukan, Gibran menceritakan pengalaman mistis bertemu dengan makhluk gaib di Gunung Guntur Garut.

Baca Juga: Kamu Telah Didampingi Khodam para Raja, Begini Ciri-cirinya menurut Primbon Jawa

Menariknya, Gibran berkata kalau ia hanya tersesat selama sehari karena langit tidak pernah malam. Namun sebenarnya ia hilang selama 6 hari.

Gibran pun ditemukan oleh pria setengah abad yang dipanggil Mang Ade. Mang Ade yang berusia 55 tahun kerap disebut kuncen Gunung Guntur.

Dalam penuturan Mang Ade, ia meminta paku bumi untuk ditanam di tempat Gibran hilang. Setelahnya ia tawasulan di sana, sampai akhirnya ia bertemu dengan Gibran di sana.

Gibran berkisah kepada Mang Ade kalau ia ditawari makanan oleh sosok nenek yang wajahnya tak terlihat. Ia ditawari ikan, nasi, sampai roti namun tidak dimakan anak tersebut.

“Sebelum berangkat dari basecamp harus berdoa dulu. Jangan bandel, jangan bersiul, terus berdoa yang paling penting,” pesan Mang Ade sebagaimana dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat dari Youtube Prasodjo Muhammad.

Dalam penuturan Gibran, sejak dari pos 1 sampai pos 3 Gunung Guntur ia merasa diawasi. Ia merasa diawasi dari depan, belakang, dan samping.

Baca Juga: Rejeki Gila Datang dari Segala Arah, Pemilik 8 Weton Ini Banyak Hoki, Kamu Akan Jadi Orang Kaya Raya

Gibran sampai k epos 3 pukul jam 11 malam. Ia langsung mendirikan tenda untuk istirahat di sana. Namun setelah bangun, ia sudah tidak ada di tenda itu lagi.

Ia terjaga di samping sungai. Bahkan Gibran tak merasa diangkat oleh seseorang sampai ke tempat asing tersebut.

“Jadi gak kepikiran mau pulang, mau apa. Jadi pikiran kosong,” ungkap Gibran dalam video tersebut.

Ketika terbangun, Gibran melihat tempat itu seperti kampung yang ramai. Lalu ada sosok ibu-ibu menawarkan makanan tapi tidak diterima Gibran.

“Sehari 4 kali dikasih makan, tapi gak diterima,” terang Gibran. Ia tahu kalau di gunung ada yang memberi makan mestinya tidak diterima.

Selama tersesat Gibran hanya berputar-putar di sungai aneh tersebut. Gak sampai ke ujungnya. Untuk naik bukit tidak sampai-sampai juga.

“Jadi 5 hari itu kayak beberapa jam … tapi ketemu malam, malam Jumat. Saat itu hujan deras, jadi bikin tenda dari daun-daunan,” kisah Gibran ketika tersesat.

Baca Juga: Berikut Ciri-Ciri Orang yang Tidak Bisa Kaya. Wajib Dihindari Agar Dapat Banyak Rejeki!

Pas hari Jumat Gibran mendengar suara azan. Suara tersebut berasal dari balik bukit. Ada jin Islam di sana yang mengajak shalat.

Gibran mengetahui kalo sosok itu adalah jin Islam karena ia punya perasaan baik kepada sosok putih bercahaya itu. Karena jin itu mengajak shalat, Gibran pun percaya.

Jin tersebut mengajak Gibran menapaki bukit. Tapi ada sosok bapak-bapak di Gunung Guntur itu yang melarangnya untuk shalat. Sosok bapak-bapak itu menakut-nakuti Gibran. Tapi tidak digubris.

Ketika Gibran memanjat bukit tersebut, bocah 14 tahun tersebut lantas didorong sampai jatuh. Gibran jatuh ke sungai sampai pingsan sebentar.

Gibran ditemukan pada jam 5 sore di Cikoneng dekat sungai. Setelah makan sebentar, Gibran langsung pulang.

Menariknya, di dekat sungai tersebut tim SAR sebenarnya sedang mencari-cari Gibran sembari berteriak.

“Katanya ada yang bolak-balik ke sungai itu. Tapi, ya, gak lihat. Gak dengar,” ungkap Gibran.

Saat itu Gibran sudah pasrah. Kalau ditemukan syukur, kalau tidak juga tidak apa-apa. Ia mengaku sudah berfirasat kalau penduduk di sekitar sungai tersebut adalah makhluk gaib.

Baca Juga: Pengakuan Mistis Gibran Tersesat di Gunung Guntur Garut, Pernah Diajak Shalat Jin Islam Sampai Ditawari Makan

Gibran sudah tahu sejak awal kalau kampung yang ia lihat adalah kampung jin. Ia disembunyikan di goa yang tampak kecil, tapi ketika tersesat tampak besar dan luas di mata Gibran.

Seusai pingsan, Gibran ditemukan oleh Mang Ade. Namun pengalaman mistis di gunung bukanlah hal pertama yang didaki Gibran.

Sejak kelas 5 SD Gibran memang sudah sering naik gunung. Sejak itu ia sudah banyak lihat sosok gaib seperti jin di hutan dan gunung.

Saat tersesat Gibran sering ditawari makan dari perempuan berbaju putih, bapak-bapak menawarkan keris, sampai diajak berkunjung ke rumah makhluk gaib tersebut. Namun tawaran-tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Gibran.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler