Network
PORTAL SULUT - Oliver Giroud memastikan AC melenggang ke babak 16 besar Liga Champions. Dua gol dan dua assist membuat Rossoneri unggul 4-0 atas RB Salzburg.
Laga melawan RB Salzburg pada Kamis dini hari tadi sangat mentukan bagi AC Milan. Imbang memang bisa membuat lolos fase knock-out, tapi jika kalah mereka akan terpuruk.
Mereka pun bisa bernapas lega setelah Giroud melesakkan gol di menit ke-14 babak pertama. Sampai turun tak ada gol lagi.
Assist brilian Giroud membuat Rade Krunic menjadi pencetak gol tak lama setelah babak kedua dimulai, tepatnya di menit ke-46.
Giroud kembali mencetak gol di menit ke-57 membuat kedudukan berubah menjadi 3-0 untuk tuan rumah, AC Milan.
Rafael Leao seharusnya bisa mencetak gol keempat untuk Milan, namun tendangan hasil umpan Hernandez masih membentur mistar gawang.
Junior Messias akhirnya menutup kemenangan pasukan besutan Pioli di itu saat tambahan waktu berjalan satu menit. Skor pun menjadi 4-0.
Hasil ini membuta AC mMilan kemenangan Liga Champions berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2011.
Mereka pun lolos ke babak sistem gugur, sementara Salzburg harus gigit jari.
Giroud gemilang
Giroud tampil luar biasa saat ia memainkan peran penting dalam membawa timnya ke babak berikutnya, memiliki andil dalam empat gol.
Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Biji Anggur Untuk Kesehatan
Bermain sebagai satu-satunya pemain depan, Giroud mencetak dua gol dan menambahkan dua assist dalam performa yang luar biasa.
Sundulannya yang halus kembali melintasi gawang untuk Krunic untuk mencetak gol kedua Milan menunjukkan kelas Giroud, bahkan pada usia 36 tahun.
Berusia 36 tahun 33 hari, Giroud adalah pemain tertua yang mencetak dua gol di Liga Champions untuk Milan sejak Filippo Inzaghi melawan Real Madrid pada November 2010 (37 tahun 86 hari).
Kalah pengalaman
Maximilian Wober adalah pemain tertua Salzburg di starting XI mereka. Usianya baru 24 tahun.
Kurangnya pengalaman menunjukkan saat Milan menangani tekanan lebih baik daripada tim tamu.
Kemenangan akan membuat Salzburg lolos, tetapi mereka berjuang untuk memulai di San Siro yang keras dan gagal mencetak gol.***
