Dipermalukan Milan, Juventus Menjauh dari Zona Liga Champions

- 10 Mei 2021, 06:33 WIB
Duel pemain Juventus vs AC Milan di Giornata ke-35 yang dimenangkan oleh AC Milan dengan skor 3-0. REUTERS/Alberto Lingria
Duel pemain Juventus vs AC Milan di Giornata ke-35 yang dimenangkan oleh AC Milan dengan skor 3-0. REUTERS/Alberto Lingria /ALBERTO LINGRIA/REUTERS


PORTAL SULUT – AC Milan mempermalukan Juvetus dalam lanjutan Liga Italia Senin 10 Mei 2021 dini hari. Mereka berhasil membawa poin penuh setelah menundukan Juventus 0-3 di Allianz Stadium.

Ini adalah kemenangan pertama AC Milan saat bertandang ke markas Juventus dalam lima kali pertandingan terakhir. Namun, Juventus telah belajar musim ini bahwa apa yang terjadi di masa lalu tidak banyak berarti.

“Milan tidak melakukan sesuatu yang luar biasa, Juventus tidak memiliki ide sama sekali, Gigio Donnarumma hanya memiliki satu penyelamatan,” kata Fabio Capello kepada Sky Sport, yang dikutip dari Football Italia.

Baca Juga: Atta Halilintar Berminat Beli Sriwijaya FC, Presiden Klub: Semua Fans Setuju

Tiga gol Milan dicetak oleh Brahim Diaz, Ante Rebic, dan Fikayo Tomori. Secara statistik Juventus menguasai bola dengan presentasi 56-44 persen. Dari delapan percobaan tendatangan ke gawang lawan, hanya satu yang tepat sasaran. Sementara, Milan benar-benar memanfaatkan peluangnnya dengan baik. Mereka melakukan enam percobaan dan lima yang benar-benar mengarah ke gawan.

Tak heran, Juventus kalah dalam permainan di lini tengah, di mana Franck Kessié dan Ismael Bennacer mendominasi Adrien Rabiot dan Rodrigo Bentancur.

Yang terakhir digunakan sebagai playmaker, yang tidak cocok untuknya karena dia telah membuktikan beberapa kali musim ini.

Kesalahannya melawan Porto adalah yang paling menonjol dari musim ini, tetapi banyak contoh membuktikan pemain internasional Uruguay itu bukan regista, dan mengejutkan melihat Andrea Pirlo belum melihatnya.

Weston McKennie juga sangat mengecewakan, seperti yang dia alami selama beberapa bulan terakhir, ironisnya, sejak Nyonya Tua memutuskan membawanya dari Schalke 04 secara permanen.

Theo Hernandez selalu menjadi ancaman di sisi kiri, dan gelandang Amerika tidak melakukan apa pun untuk menghentikan pemain Prancis, yang menciptakan dua peluang mencetak gol yang jelas di babak pertama.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x