PORTAL SULUT - Mantan manajer Red Bull Salzburg dan RB Leipzig Jesse Marsch telah mengambil alih di Elland Road setelah Marcelo Bielsa dipecat oleh klub Liga Premier yang terancam degradasi
Dikutip laman mirror.co.uk, Jesse Marsch telah berbicara tentang rasa hormat dan kekaguman untuk Marcelo Bielsa setelah mengambil alih dari Argentina di Leeds United.
Pemain Amerika itu telah bergabung dengan kontrak hingga akhir musim 2024-25, setelah dipecat oleh RB Leipzig pada bulan Desember, dan akan memimpin pertandingan pertamanya akhir pekan ini saat Los blancos menghadapi Leicester City.
Baca Juga: Ini Pernyataan Spartak Moscow Setelah Dikeluarkan dari Liga Europa oleh UEFA
Ketua Leeds Andrea Radrizzani menggambarkan keputusan untuk memberhentikan Bielsa sebagai "keputusan terberat yang harus saya buat selama masa jabatan saya di Leeds United," setelah pelatih populer itu membantu Leeds kembali ke Liga Premier setelah lebih dari satu dekade absen.
Pekerjaan itu adalah yang pertama bagi Marsch di Liga Premier, dan pria berusia 48 tahun itu telah memuji pria yang digantikannya di Elland Road.
"Rasa hormat dan kekaguman saya kepada Marcelo Bielsa sangat besar," kata Marsch setelah dikukuhkan sebagai manajer.
Saya mengikuti karirnya dan melihat apa yang dia lakukan dari jauh dan yang pasti dia adalah pahlawan di sini.
"Bagaimana dia membantu mengubah Leeds United menjadi tim Liga Premier sangat menakjubkan.
Bagi saya, saya hanya ingin bantuan untuk membawa obor ke fase berikutnya, semua yang telah dilakukan telah diletakkan dan fondasi yang luar biasa dan masuk pada saat ini, saya ingin melakukan semua yang saya bisa untuk membawa klub ke tahap berikutnya.
Saya mengikuti karirnya dan melihat apa yang dia lakukan dari jauh dan yang pasti dia adalah pahlawan di sini.
Bagaimana dia membantu mengubah Leeds United menjadi tim Liga Premier sangat menakjubkan.
Bagi saya, saya hanya ingin bantuan untuk membawa obor ke fase berikutnya, semua yang telah dilakukan telah diletakkan dan fondasi yang luar biasa dan masuk pada saat ini, saya ingin melakukan semua yang saya bisa untuk membawa klub ke tahap berikutnya.
Baca Juga: Tragis Nasib Timnas Rusia di Piala Dunia FIFA dan EUFA, Ternyata ini Masalahnya
Salah satu hal yang saya sukai dari tim ini saat ini adalah komitmen mereka tidak peduli betapa sulitnya pertandingan itu, untuk bermain sampai akhir, berjuang untuk satu sama lain, untuk tidak pernah berhenti dan memberikan segalanya satu sama lain setiap saat, Marsch mengatakan kepada LUTV, menjelaskan bagaimana dia berharap untuk membawa klub maju.
Mentalitas dan pola pikir untuk bermain untuk para penggemar, berjuang untuk para penggemar dan berjuang untuk satu sama lain adalah apa yang saya sukai, sebagai manajer itulah yang saya identifikasi, sebuah tim yang memiliki hati, semangat, dan bermain untuk satu sama lain dengan segala yang mereka miliki. memiliki.
Gaya permainan saya, agresivitas saya dan keinginan yang saya miliki agar tim menjadi intensif dan berlari dan membuat hal-hal sulit bagi lawan sesuai dengan apa yang telah dilakukan di sini selama tiga setengah tahun.
Kekalahan kandang 4-0 dari Tottenham dalam pertandingan terakhir Bielsa sebagai pelatih adalah kekalahan keempat Leeds secara beruntun.
Itu membuat mereka berada di urutan ke-16 dalam tabel dengan 23 poin, tetapi Everton dan Burnley - dua tim tepat di bawah mereka - dapat mengirim tim Yorkshire ke tiga terbawah tergantung pada hasil pertandingan mereka di tangan.
Saya harus bertindak demi kepentingan terbaik klub dan saya yakin perubahan diperlukan sekarang untuk mengamankan status Liga Premier kami," kata ketua Radrizzani saat mengumumkan kepergian Bielsa.
Hasil dan penampilan baru-baru ini belum memenuhi harapan kami.
Kami menemukan diri kami dalam posisi liga yang genting dan saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membawa pelatih kepala baru, untuk memberi dampak pada tahap yang menentukan musim ini.***