PORTAL SULUT – UEFA telah memilih 18 orang wasit yang menjadi pengadil di semua laga EURO 2020.
Ke-18 pengadil dari 13 negara Eropa yang tergabung dalam UEFA itu, akan mewasiti 51 laga EURO 2020.
Empat orang di antara 18 pengadil dimaksud telah menunaikan tugas dengan baik, pada empat laga dua grup yakni Grup A dan B.
Baca Juga: Berikut Link Twibbon Gratis Bagi Pendukung Timnas Belanda di EURO 2020, Keren dan Paling Trending
Empat orang yang sudah bertugas itu, masing-masing Danny Makkelie dari Belanda pada laga perdana EURO 2020 antara Turki vs Italia, di Stadion Olimpico, Roma, 12 Juni 2021 WIB.
Selanjutnya Clément Turpin (Prancis) memimpin pertandingan Wales vs Swiss yang digelar di Stadion Olimpic Stadium, Baku, Azerbaijan.
Kemudian, laga antara Denmark vs Finlandia yang diwarnai insiden ambruknya gelandang Denmark Christian Eriksen di tengah pertandingan, wasitnya adalah Anthony Taylor dari Inggris.
Sementara yang bertugas sebagai pengadil dalam pertemuan Timnas Belgia vs Rusia di Stadion Krestovsky, St Petersburg, Rusia pada Minggu, 13 Juni 2021 dinihari WIB, adalah Antonio Mateu Lahoz dari Spanyol.
Seperti dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari laman UEFA, Komisi Wasit UEFA telah menunjuk enam orang wasit untuk bertugas pada enam partai berikut:
Minggu, 13 Juni, 20.00 WIB: Inggris vs Kroasia, Stadion Wembley - Daniele Orsato (Italia).
Minggu, 13 Juni, 23.00 WIB: Austria vs Makedonia Utara, Arena Națională, Bucharest - Andreas Ekberg (Swedia).
Senin, 14 Juni, 02.00 WIB: Belanda vs Ukraina, Amsterdam ArenA, Amsterdam – Felix Brych (Jerman).
Senin, 14 Juni, 20.00 WIB: Skotlandia vs Republik Ceko di Hampden Park, Glasgow – Daniel Siebert (Jerman).
Senin 14 Juni, 23.00 WIB: Polandia vs Slovakia di Aviva Stadium, Dublin – Ovidiu Haţegan (Rumania)
Selasa, 15 Juni, 02.00 WIB: Spanyol vs Swedia, Stadion Olimpiade Sevilla – Slavko Vinči (Slovenia).
Baca Juga: Ronaldo, Manchester United Hingga Presiden UEFA Doakan Christian Eriksen
Berikut selengkapnya 18 wasit resmi EURO 2020: Felix Brych (Jerman), Cüneyt akır (Turki), Carlos Del Cerro Grande (Spanyol), Andreas Ekberg (Swedia), Orel Grinfeeld (Israel), Ovidiu Alin Hategan (Rumania), Sergei Karasev (Rusia), Istvan Kovacs (Rumania), Bjorn Kuipers (Belanda).
Danny Makkelie (Belanda), Antonio Miguel Mateu Lahoz (Spanyol), Michael Oliver (Inggris), Daniele Orsato (Italia), Artur Manuel Ribeiro Soares Dias (Portugal), Daniel Siebert (Jerman), Anthony Taylor (Inggris), Clément Turpin (Prancis), dan Slavko Vinči (Slovenia).
Bagaimana ke-18 wasit tersebut bisa terpilih memimpin EURO 2020? Berikut kriterianya:
1. Pengalaman menjadi tuan rumah di turnamen internasional sebelumnya, seperti EURO atau Piala Dunia
2. Rekor memimpin pertandingan Liga Champions dan Liga Europa yang terkenal
3. Rekam jejak sepak bola domestik (penampilan pertandingan, tingkat kedisiplinan, jumlah kesalahan yang dilakukan)
3. Pengalaman bekerja dengan bantuan video di dalam negeri
4. Bahasa yang digunakan (pengertian bahasa Inggris yang baik adalah suatu keharusan)
5. Kemampuan untuk mengontrol pemain dan menjelaskan keputusan dengan jelas.
6. Berapa banyak wasit dari negara yang sama sudah dipilih?
Terkait poin enam, tercatat ada lima negara yang berhasil menempatkan dua orang wasitnya di EURO 2020. Masing-masing Jerman, Belanda, Inggris, Spanyol, dan Rumania.
Baca Juga: Twibbon Euro 2020 Lengkap dengan Negara Peserta, Pilih Negara Favorit
Di sisi lain, selain dibantu dua orang hakim garis, setiap wasit EURO 2020 juga mendapat dukungan dari Video Assistant Referee (VAR).
Video 22 ofisial pertandingan akan ditempatkan di markas UEFA di Nyon, Swiss.
Dua ruangan telah disiapkan, dan para ofisial telah diberikan pengarahan yang komprehensif menjelang turnamen.
“Pada setiap 51 pertandingan EURO, VAR akan didampingi oleh asisten video asisten wasit (AVAR), dan asisten wasit video offside. VAR adalah pemimpin tim yang akan menjadi titik kontak utama dengan wasit, dengan tugas fokus pada insiden,” tulis UEFA dalam laman resminya.
“AVAR akan berkonsentrasi mengikuti pertandingan, sedangkan VAR offside akan mengevaluasi semua potensi situasi offside. Tim akan didampingi oleh tiga operator, serta asisten pendukung VAR yang akan bertindak dalam kapasitas koordinasi,” jelas UEFA.***