Persipura Bubar! Ini Profil Tim Mutiara Hitam

7 Januari 2021, 07:55 WIB
Persipura Bubar /IG @persipurapapua1963

PORTAL SULUT - Berita mengagetkan diawal tahun dari dunia olahraga sepakbola.

Peraih empat trofi juara Liga resmi plus satu gelar di Liga non resmi, Persipura Jayapura menyatakan bubar di awal tahun 2021 ini.

Ini terlihat dari status Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano di akun instagram resmi Persipura.

Baca Juga: Kalah 3-1 Dari Juve, AC Milan Masih Pimpin Klasemen Liga Italia

"Hari ini Rabu, 6 Januari 2021, Kami putuskan Persipura hentikan seluruh aktifitas, situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial. Hal ini karena Bank Papua sudah memastikan bahwa mereka tidak dapat membayarkan sisa kontrak yaitu 5 Miliar, jadi terhitung sejak kompetisi terhenti bulan maret tahun lalu, Persipura Jayapura hanya disokong oleh PT. Freeport, Kuku Bima, dan Anggaran dari Manajemen, walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi Kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial," tulis manajemen.

"Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC CUP 2021, karena tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial. Kami juga kaget dengan kepastian Bank Papua yang tidak bersedia membayar sisa kontrak, padahal kami dengar yang disampaikan oleh Komisaris Utama adalah akan tetap ada dana untuk pembinaan pemain Persipura walaupun kompetisi tidak berjalan. Tapi ternyata tidak bisa dibayarkan.

Baca Juga: Liga Italia, Juventus Vs AC Milan: 3-1

Kami sebenarnya sudah beberapa kali meminta kejelasan dan kepastian dari Bank Papua, tetapi baru hari ini mereka nyatakan tidak membayar, seandainya sejak awal disampaikan mungkin kita akan mencari jalan lain sebagai solusi, jadi selama ini kita digantung-gantung terus untuk sesuatu yang ternyata tidak jelas, kita di PHP berbulan - bulan.

Dengan surat Bank Papua ini berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktifitas, dan kita semua tahu bagaiaman menurunnya ekonomi selama pandemi covid, sehingga kemampuan kita secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personil tim. Jadi setelah menerima surat dari Bank Papua tadi, kami langsung rapat manajemen dan diputuskan untuk hentikan seluruh aktifitas tim, selama ini tim tetap berlatih secara virtual, tetapi sejak saat ini, semua kegiatan dihentikan, sampai kapan? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti," tulis manajemen Persipura.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Getarkan Bone Bolango Gorontalo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tak lupa dalam status ini manajemen mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu Persipura. "Terima kasih untuk PT. Freeport dan Kuku Bima yang sudah melunasi sesuai perjanjian. Untuk semua pecinta Persipura Jayapura dimana saja berada, mohon dukungan doa untuk kedepannya," akhir dari tulisan ini.

 

Sekedar flashback tim Mutiara Hitam ini sudah langganan juara dalam kompetisi di Indonesia.
Persipura telah merengkuh empat trofi juara Liga resmi plus satu gelar di Liga non resmi, yakni pada musim 2005, 2009, 2011 dan 2013. Sementara satu gelar non resmidiraih pada kompetisi ISC 2016.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Getarkan Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Sejak kompetisi Divisi Utama Ligina I 1994/1995 hingga Liga 1 musim 2019, Persipura Jayapura telah mendulang sebanyak 345 kemenangan.

Kemenangan terbanyak diperoleh Persipura di musim 2008/2009 dan 2013 saat merebut gelar juara. Di dua musim tersebut, pasukan Mutiara Hitam menuai 25 kali kemenangan dari 34 pertandingan dalam semusim.

Liga kasta pertama

Perserikatan (1931-1994), Divisi Utama (1994-2008) dan Liga Super Indonesia (2008-sekarang):
Juara (4): 2005, 2009, 2011, 2013
Runner-Up (4): 1980, 2010, 2012,2014

Baca Juga: Pengen dapat Modal Usaha dari Pemerintah, Ini Caranya

Liga kasta kedua

Divisi Satu (1993-2008) dan Divisi Utama (2008-sekarang):
Juara (1): 1993-94

Piala Nasional

Piala Indonesia (2005-sekarang):
Runner-Up (1): 2006, 2008, 2009
Community Shield Indonesia
Juara (1): 2009

Indonesia Inter Island Cup
Juara (1): 2011

Baca Juga: Berikut Kriteria Daerah yang Wajib Melaksanakan Pembatasan Aktifitas, Mulai 11 Januari Mendatang

Turnamen (tidak resmi)

Keraton Cup: 2009

SCTV Cup: 2011

Soeharto Cup III: 1976

Kejuaraan Asia

Piala AFC Perempat Final: 2011, Semifinal: 2014.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler