Apoteker, Dokter dan Perawat Diajak Membantu Sukseskan Vaksinasi Covid-19

- 5 November 2020, 12:57 WIB
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. /YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. /YouTube/Sekretariat Presiden /desy/Portal Jember

PORTAL SULUT - Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19.

Selain memastikan kehalalan vaksin, pemerintah Indonesia juga mengajak para tenaga medis mulai dari apoteker, dokter, perawat dan elemennya lainnya untuk membantu pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka secara virtual Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia, Kamis, 5 November 2020.

Baca Juga: Cek Akun Prakerja Sekarang. Ada Dua Jawaban soal Pengumuman Gelombang 11

“Saya mengajak peran serta dalam rantai produksi, distribusi, dan pelayanan vaksinasi dengan memberikan pelatihan teknis terkait penanganan vaksin, serta bisa berperan menjadi promotor dan memberikan edukasi tentang vaksin,” kata Presiden Joko Widodo melalui video yang disiarkan Sekretariat Presiden di Jakarta, seperti dilansir dari Antara.

Jokowi pun berharap melalui Rakernas dan pertemuan ilmiah itu, akan timbul banyak gagasan dan rencana-rencana aksi untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 dan kemandirian produksi obat dalam negeri.

Sebab, kata dia, pandemi ini telah membangkitkan rasa krisis dalam dunia farmasi untuk meningkatkan kegiatan riset, mengembangkan inovasi-inovasi, merevitalisasi industri bahan baku obat di dalam negeri, hingga memperkuat struktur manufaktur industri farmasi nasional.

Baca Juga: Trump: Ada Penipuan di Pilpres AS

“Kekayaan keragaman hayati Indonesia harus dijadikan modal dasar dalam kebangkitan industri obat dalam negeri. Keragaman hayati harus dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan masyarakat di bidang kesehatan. Obat fitofarmaka juga perlu difasilitasi untuk melewati uji klinis dan standarisasi, sehingga menjadi pilihan pengobatan promotif dan preventif," ujar Presiden.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah