Trump: Ada Penipuan di Pilpres AS

- 5 November 2020, 07:39 WIB
Donald Trump.*
Donald Trump.* /instagram/@realdonaldtrump


PORTAL SULUT - Perhitungan suara pilpres Amerika masih terus dilakukan. Sementara Joe Biden unggul dibanding petahana Donald Trump.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyerang upaya penghitungan suara sah dalam pilpres AS.

Trump menyebut upaya untuk menghitung seluruh surat suara sama saja dengan mencabut hak pilih para pendukungnya. Dia pun tanpa dasar mengklaim adanya penipuan dalam pilpres tahun ini.

Baca Juga: Update Pilpres Amerika: Joe Biden Makin tak Terkejar

"Penipuan besar di negara kita. Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan bagi negara kita. Terus terang, kita memenangkan pemilu ini," kata Trump, Kamis 5 November 2020 seperti dikutip dari RRI.

"Jutaan dan jutaan orang memilih kami. Dan sekelompok orang yang sangat menyedihkan, sedang berupaya mencabut hak kelompok orang itu. Dan kami tidak akan membiarkannya. Kami tidak akan membiarkannya," tambahnya.

Baca Juga: Cek Akun Prakerja Sekarang. Ada Dua Jawaban soal Pengumuman Gelombang 11

Dalam pidatonya, Trump bersikeras menyatakan negara-negara bagian yang masih melakukan penghitungan suara saat ini, menunjukkan dirinya unggul atas rivalnya, Joe Biden, dan hal ini seharusnya mendorong penetapan kemenangan dirinya, meskipun ada suara signifikan yang belum selesai dihitung.

Diketahui bahwa beberapa negara bagian masih melakukan penghitungan surat suara via pos, yang sejak awal ditentang Trump dan disebutnya rawan penipuan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x