Jelang Prakerja Gelombang 11, Para Joki Berkeliaran. Amankah?

- 31 Oktober 2020, 10:39 WIB
Ilustrasi peserta Kartu Prakerja
Ilustrasi peserta Kartu Prakerja /Tiwtter.com/@Prakerjagoid


PORTAL SULUT - Rencana pembukaan Prakerja gelombang 11, sejumlah nitizen mulai membicarakan soal joki Prakerja.

Joki Kartu Prakerja banyak ditemui di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Para joki ini menawarkan jasa pendaftaran hingga pelatihan yang harus diikuti untuk mendapatkan insentif.

Syarat yang diminta oleh joki mulai dari foto KTP, Kartu Keluarga (KK), sampai swafoto dengan KTP. Fee yang didapatkan oleh joki juga beragam tergantung kesepakatan antara peserta Kartu Prakerja dan joki tersebut.

Baca Juga: AC Milan Lawan Udinese, Inter Milan vs Parma Malam Ini. Ini Jadwal Lengkap Liga Italia

"Telah kudaftarkan 777 akun prakerja di gelombang 11. Mudah2an semuanya diterima," tulis salah satu nitizen di grup Diskusi Prakerja, Sabtu 31 Oktober 2020

Menanggapi maraknya Joki Prakerja, Head of Communication Manajemen Pelaksanaan (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengimbau masyarakat tidak tergoda dengan janji-janji orang tidak bertanggung jawab yang seakan-akan bisa meloloskan seseorang dalam proses seleksi.

"Seluruh proses seleksi di Kartu Prakerja dilakukan secara digital dan tertutup, melalui proses seleksi dengan banyak variabel. Tidak ada intervensi manusia di dalam proses seleksi ini," sebutnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Berbahagialah para Pekerja di Jawa Tengah. UMP 2021 Naik

Dia pun menjelaskan prosedur yang perlu dilakukan calon peserta untuk mengikuti program Kartu Prakerja sebenarnya sederhana. Jadi tidak perlu menggunakan jasa joki.

Kembali dia menekankan, bila ada pihak yang mengiming-imingi lolos seleksi menggunakan jasanya maka itu dipastikan penipuan.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x