Network
"Kami dari pelaksana menunggu arahan dari komite berapa banyak kuota peserta Kartu Prakerja gelombang 11. Jadi kami masih menunggu keputusan," jelas Denni.
Head of Communications Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan sampai dengan saat ini ada sebanyak 344.959 penerima Kartu Prakerja yang dicabut status kepesertaannya dari gelombang pertama sampai delapan. Hanya saja mengenai kuota yang tersedia akan ditetapkan KCK.
Baca Juga: Berikut Tips Liburan Saat Pandemi Covid-19
Selain jumlah tersebut, dipastikan akan bertambah karena saat ini Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja masih melakukan pemantauan terhadap status kepesertaan gelombang 9 dan 10.
"Dari gelombang 1-8 kami telah mencabut kepesertaan dari 344.959 penerima Kartu Prakerja. Dananya telah kami kembalikan ke RKUN. KCK yang akan memutuskan mau diapakan dana tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Mau dapat 40 Juta Per Kelompok dari Kemnaker? Ini Syaratnya
Nah, mari kita berandai-andai jika Prakerja gelombang 11 jadi dibuka tahun ini, kira-kira kapan pembukaannya?
Sekedar diketahui, untuk batas pembelian pelatihan untuk gelombang 9 akan berakhir 23 Oktober 2020. Setelah pukul 23.59 WIB, manajemen akan mengetahun berapa peserta gelombang 9 yang tak menggunakan insentif tersebut dan masuk dalam daftar hitam.
Sementara untuk gelombang 10 pengumuman dilakukan Jumat 2 Oktober 2020 lalu. Jika melihat dari Permenko 11 Tahun 2020 Pasal 20 Ayat 2, peserta gelombang 10 masih diberi kesempatan membeli pelatihan selama 30 hari. Ini berarti dipastikan penutupan pembelian tanggal 1 November mendatang.
Baca Juga: Gagal Lolos Prakerja dan Subsidi Gaji, Tenang Masih Ada Program JPS Kemnaker. 40 Juta Per Kelompok
