Ujian Fisik atau Kesamaptaan: Terutama untuk formasi tertentu yang memerlukan ujian fisik.
Psikotes: Pemeriksaan psikologis untuk menilai kepribadian dan kesiapan mental.
Ujian Kesehatan Jiwa: Pemeriksaan kesehatan mental calon pegawai.
Wawancara: Sesuai namanya, tes ini melibatkan proses wawancara untuk mengevaluasi kemampuan berkomunikasi dan pemahaman calon pegawai.
Pemahaman yang baik mengenai jenis ujian ini akan membantu peserta untuk lebih efektif mempersiapkan diri.
2. Pahami Posisi Formasi yang Dilamar
Ketahui dengan baik formasi atau jabatan yang dilamar, apakah termasuk dalam Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) atau Jabatan Pelaksana (JP).
Detail pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing formasi dapat membantu dalam mengidentifikasi materi soal yang mungkin muncul dalam ujian SKB.
Jika formasi yang dilamar termasuk dalam JFT, kunjungi situs resmi Kemenpan RB untuk informasi lebih lanjut.
Di sana, terdapat peraturan-peraturan terkait formasi yang akan memberikan panduan materi yang akan diujikan.