Apa Ciri Nyamuk Wolbachia?, Dipercaya Bisa Menekan DBD Tapi Jadi Pro Kontra di Masyarakat

- 15 November 2023, 06:57 WIB
ilustrasi Nyamuk Wolbachia
ilustrasi Nyamuk Wolbachia /Pexels/Jimmy Chan/

Nyamuk aedes aegypti berwolbachia kawin dengan nyamuk aedes aegypti tidak berwolbachia akan melumpuhkan virus dengue sehingga tidak akan menular ke manusia.

Lebih jelasnya dr. Adi Utarini mengatakan aedes aegypti jantan berwolbachia kawin dengan aedes aegypty betina maka virus dengue pada nyamuk betina akan terblok.

Selain itu, jika yang berwolbachia itu nyamuk betina kawin dengan nyamuk jantan yang tidak berwolbachia maka seluruh telurnya akan mengandung wolbachia.

Baca Juga: Bikin Merinding, Inilah 7 Misteri Danau Toba Mulai Ikan Raksasa hingga Begu Ganjang

Efektivitas wolbachia telah diteliti sejak 2011 yang dilakukan oleh WMP di Yogyakarta dengan dukungan filantropi yayasan Tahija. Penelitian dilakukan melaui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti berwolbachia dalam skala terbatas (2011-2015).

Setelah itu dilakukan fase pelepasan nyamuk berskala luas untuk mengukur dampaknya. Fase tersebut salah satunya dilakukan di Kota Yogyakarta.

Hasilnya, terjadi penurunan kasus dengue sebesar 74%. dr. Adi Utarini menambahkan penurunan kasus dengue dengan wolbachia merupakan inovasi pengendalian vektor yang dibutuhkan saat ini.

Jika nyamuk menghisap darah yang mengandung virus dengue, virus tersebut tidak dapat bereplikasin di dalam tubuh nyamuk.
Akibatnya, virus dengue tidak dapat ditularkan ke orang lain. Selain itu, bakteri wolbachia menurun ke nyamuk generasi selanjutnya. Kalau nyamuk betina ber-wolbachia kawin dengan jantan tidak ber-wolbachia, seluruh telurnya akan ber-wolbachia, jika nyamuk jantan ber-wolbachia kawin dengan nyamuk betina tanpa wolbachia, telurnya tidak akan menetas. Kalaupun kedua jenis kelamin nyamuk ber-wolbachia, keturunannya juga akan ber-wolbachia.

Selain di Indonesia, pemanfaatan teknologi Wolbachia juga telah dilaksanakan di sembilan negara lain (Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Mexico, Kiribati, New Caledonia, dan Sri Lanka). Hasilnya terbukti efektif untuk pencegahan Dengue.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah