Kepala Desa Bertato di Banjarnegara, Disukai Warga Karena Kedermawanannya

- 9 September 2020, 10:33 WIB
Hoho Alkaf (kiri) kades bertato asal Banjarnegara
Hoho Alkaf (kiri) kades bertato asal Banjarnegara /

"Di desa Purwasaba bukan hanya saya yang mempunyai tato, akan tetapi ada perangkat lain yang bertato dan disukai olah warganya. Jadi anggapan tentang orang bertato yang identik dengan kriminal dan preman itu saya anggap hanya oknum saja," tegasnya.

Hoho menandaskan, Insya Allah dalam waktu dekat saya akan membeli mobil ambulan untuk membantu warga sakit dan butuh rujukan secara gratis. "Ini saya lakukan karena saya sangat prihatin melihat orang yang kurang mampu untuk berobat dan sakit parah masih terbebani oleh biaya mobil ambulan yang sangat mahal," bebernya.

Menurutnya, dia akan memberikan tanpa mengurangi pendapatan desa. Karena dia akan membelikan mobil ambulan dengan uang saya sendiri bukan menggunakan uang desa.

"Saat ini, saya harus fokus ke masyarakat desa Purwasaba supaya semakin maju dan tidak ketinggalan dengan desa lain. Selain itu, saya juga harus fokus ke study saya di S2 di Unsoed," pungkas bapak satu anak tersebut.

Baca Juga: Ronaldo Cetak Gol ke 100 untuk Portugal

Salah satu warga Desa Purwasaba yang tidak mau namanya disebutkan saat ditemui beritaglobal.net mengatakan, pak Hoho adalah seorang pemimpin yang sangat baik walaupun beliau bertato, akan tetapi seorang yang rajin beribadah dan bertanggung jawab kepada masyarakat desa Purwasaba .

"Sebelum jadi kepala desa, pak Hoho adalah orang yang selalu perhatian kesiapapun dan sering membantu termasuk ke anak-anak yatim piatu," katanya.

Tetapi, kebaikan beliau tidak pernah mau diketahui orang lain, karena takut dianggap sebagai orang riya. "Bahkan beliau setelah menjadi kepala desa sudah menghibahkan satu unit mobilnya untuk masyarakat desa Purwasaba agar digunakan menjadi mobil operasional masyarakat desa Purwasaba," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x