Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun, Awal Mula Panji Gumilang Terseret Kasus

- 16 Juli 2023, 14:54 WIB
Ma'had Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. /al-zaytun.sch.id
Ma'had Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. /al-zaytun.sch.id /

PORTAL SULUT – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang beberapa pekan ini ramai diperbincangkan di media sosial. Pengurus dalam pesantren ini diduga melakukan penistaan agama, hingga beberapa saksi dipanggil untuk diperiksa.

Semua ini berawal ketika tersebarnya video di media sosial yang menunjukkan praktik keagamaan yang dianggap menyimpang.

Video Panji Gumilang ini beredar luas di media sosial. Yang menjadi sorotan praktik keagamaan adalah shaf shalat yang berjarak dan kaum hawa dibolehkan sejajar serta berada di shaf depan.

Baca Juga: Setelah Jadi Ketua Satgas Investasi IKN, Luhut Pandjaitan kembali Pegang Jabatan Baru

Pro-kontra praktik keagamaan Ponpes Al Zaytun di masyarakat. Apa lagi tersebar wacana agar ponpes ini dibubarkan. Polisi bertindak cepat dengan memeriksa pimpinan Ponpes Panji Gumilang.

Dalam pemeriksaan pada Senin, 3 Juli 2023, Panji Gumilang membenarkan video yang beredar itu. “Yang bersangkutan Panji Gumilang menjawab semua dan mengakui bahwa video itu benar, dan memang benar yang dilakukan oleh yang bersangkutan,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Pol. Djuhandhani Raharjo Puro, yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 4 Juli 2023.

Setelah pemeriksaan Panji Gumilang mengatakan bahwa ia menjawab seluruh pertanyaan penyidik. “Dijawab dengan sempurna, apa yang ditanyakan polisi. Mudah-mudahan berjalan lancar,” ucapnya.

Setelah Pemeriksaan

Direktur Tindak Pidana Umum, Brigadir Jenderal Djuhandhani Raharjo Puro menyampaikan setelah pemeriksaan ini, masih ada proses selanjutnya untuk memeriksa sejumlah alat bukti. Namun, Ia menyampaikan proses ini sudah memasuki tahap penyidikan.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x