WAJIB TAHU! Inilah 10 Negara yang Dihuni Orang Jawa, Nomor 6 Bikin Kaget

- 20 Mei 2023, 12:57 WIB
Ilustrasi Suku Jawa. WAJIB TAHU! Inilah 10 Negara yang Dihuni Orang Jawa, Nomor 6 Bikin Kaget
Ilustrasi Suku Jawa. WAJIB TAHU! Inilah 10 Negara yang Dihuni Orang Jawa, Nomor 6 Bikin Kaget /Pixabay/masbet /

PORTAL SULUT - Suku Jawa adalah salah satu etnis besar di dunia yang memiliki lebih dari 110 juta jiwa di seluruh penjuru dunia.

Bahkan kurang lebih 40 persen penduduk Indonesia adalah suku Jawa.

Tak hanya di Indonesia, orang-orang Jawa juga banyak yang mendiami negara-negara lain.

Baca Juga: Ini 5 SMA di Magelang yang Berhasil Naik Ranking Sekolah Terbaik Nasional, Yuk Cek Juga SMP Terbaik Magelang

Berikut 10 negara yang dihuni suku Jawa:

1. Suriname

Suriname adalah sebuah negara kecil di benua Amerika Selatan.

Sekitar 15 persen dari total penduduk Suriname ternyata berasal dari etnis Jawa.

Mereka masih tetap melestarikan nama, bahasa, dan budaya Jawa hingga saat ini.

Leluhur orang-orang Jawa di Suriname telah datang ke benua Amerika Selatan ini sejak tahun 1800-an.

Mereka dibawa oleh penjajah Belanda dari Pulau Jawa ke tanah Suriname ini untuk membuka perkebunan.

Orang-orang jawa di Suriname saat ini hidup makmur, banyak yang menjadi tokoh penting di Suriname.

Termasuk pejabat pemerintahan, menteri negara, tokoh agama Islam, dan pengusaha-pengusaha.

Tidak hanya tinggal di Suriname, banyak orang Jawa Suriname juga tinggal di negara-negara tetangga Suriname.

Seperti 5 ribu orang Jawa di Prancis, 3 ribu orang Jawa di Curacao dan 2 ribu orang Jawa di Aruba.

2. Malaysia

Malaysia ternyata juga mempunyai banyak populasi orang Jawa.

Bukan hanya TKI saja, namun juga sudah menjadi penduduk setempat.

Sebagian dari mereka masih melestarikan bahasa dan budaya Jawa.

Banyak orang-orang Jawa ditemukan di daerah Johor, Selangor, Malaka, Kuala Lumpur, dan Perak.

Leluhur mereka telah berdatangan ke Semenanjung Malaya sejak ratusan tahun lalu.

Orang-orang keturunan Jawa di Malaysia ini, oleh kerajaan Malaysia, tidak lagi dicatat sebagai suku Jawa tapi disebut sebagai bangsa Melayu.

Karena mereka telah berintegrasi dengan adat budaya Melayu.

Menariknya, terdapat beberapa desa di Malaysia yang menggunakan unsur Jawa untuk nama kampungnya, misalnya ada Kampung Jawa, Padang Jawa, atau Parit Jawa.

Baca Juga: SMAN 5 Bengkulu Turun Ranking Sekolah Terbaik Nasional, Berikut Daftar Nilai UTBK Yang Diraih

Banyak orang Jawa yang telah menduduki jabatan penting di pemerintahan Malaysia.

Misalnya Datuk Ahmad Zahid Hamidi yang pernah menjadi Wakil Perdana Menteri, dan juga Muhidin Yasin yang telah beberapa kali menjabat sebagai Menteri Negara.

Jumlah populasi keturunan Jawa yang telah menjadi penduduk Malaysia saat ini mencapai lebih dari 1,5 juta orang.

3. Belanda

Belanda juga mempunyai penutur bahasa Jawa yang cukup banyak.

Dahulu, kolonialis Belanda banyak membawa orang Indonesia ke sana.

Orang Indonesia yang dibawa ke Belanda ada yang menetap dan menikah dengan orang di sana.

Ada pula beberapa Universitas di Belanda yang membuka jurusan bahasa Jawa.

Di Belanda juga tinggal orang-orang keturunan Jawa dari Suriname.

Sejarahnya, bermula setelah Suriname merdeka dari Belanda pada tahun 1975.

Karena ketidakstabilan politik Suriname, ada sekitar 25 ribu orang Jawa yang bermigrasi ke Belanda pada tahun 1980-an.

Jumlah itu terus meningkat sampai 160.000 orang, bahkan di masa kini tercatat hampir 300 ribu orang populasi masyarakat Jawa Suriname ada di Belanda.

Mereka membentuk komunitas - komunitas Jawa, seperti Komunitas Bongso Jowo Amsterdam atau Komunitas Budi Utomo.

Hingga kini, mereka eksis melestarikan bahasa Jawa dan beberapa tradisi Jawa seperti Selamatan, Kenduren Bakda Kupat, Batik, Gamelan, tari-tarian, Wayang Kulit, dan lain-lain.

4. Arab Saudi

Saat ini, di Arab Saudi terdapat sekitar 600 ribu orang Jawa yang menjadi TKI.

Namun keturunan Jawa di Arab Saudi tidak hanya PKI, ada juga jutaan keturunan Jawa.

Sejak beratus-ratus tahun lalu hingga kini menjadi penduduk Arab Saudi.

Baca Juga: Lowongan Kerja Tenaga Pendamping Koperasi Kemenkopukm Mei 2023

Leluhur mereka telah berdatangan ke Arab Saudi sejak ratusan tahun lalu untuk tujuan ziarah, haji, perdagangan, maupun pendidikan Islam.

Banyak dari mereka yang tidak kembali lagi ke tanah air, lalu menetap di Arabia.

Sebagian besar dari mereka, kini sudah tidak lagi menguasai bahasa Jawa dan tradisi budaya Jawa.


5. Thailand

Di Thailand ada ribuan orang keturunan Jawa, misalnya di wilayah Sathorn, Kota Bangkok.

Di wilayah itu, ada sebuah daerah yang bernama Kampung Jawa, sekitar 4 ribu orang keturunan Jawa tinggal di kampung ini.

Namun sayang, hanya tinggal segelintir warga saja yang masih fasih berbahasa Jawa.

Namun beberapa adat tradisi Jawa masih mereka amalkan, termasuk mereka masih taat menganut agama Islam.

Leluhur mereka telah berdatangan sejak ratusan tahun lalu untuk bekerja di sini.

Ada juga banyak keturunan pendiri Muhammadiyah dan pahlawan Indonesia Kyai Haji Ahmad Dahlan di Kampung Jawa, Bangkok ini.

Cucu beliau yang bernama Winai Dahlan menjadi tokoh Islam penting di negeri Thailand.

Selain Bangkok, di provinsi Phang Nga bagian selatan Thailand, ada sebuah perkampungan Jawa juga.

Kampung yang bernama Kampung Koh Panyee yang dihuni sekitar 2 ribu orang Jawa.

Kampung nelayan itu telah menjadi destinasi wisata populer, yang awalnya didirikan oleh tiga orang nelayan keturunan Jawa sekitar 200 tahun lalu.

6. Kaledonia Baru

Kaledonia Baru, sebuah negara bekas jajahan Perancis di Samudra Pasifik Bagian Selatan.

Saat ini, ada sekitar 7 ribu orang Jawa yang tinggal di Kaledonia Baru.

Mereka masih bisa berbahasa Jawa dan melestarikan tradisi Jawa dalam kehidupan sehari-hari.

Leluhur mereka telah berdatangan ke Kaledonia Baru sejak tahun 1896 untuk bekerja di perkebunan-perkebunan, dan pertambangan milik Perancis.

Saat ini, orang-orang Jawa di Kaledonia Baru telah sukses di bidang ekonomi, industri, olahraga, dan pendidikan.

7. Sri Lanka

Negara Sri Lanka memiliki ribuan orang Jawa, tercatat ada sekitar 8500 orang keturunan Jawa.

Dalam bahasa sinhala Srilanka mereka disebut Ja-Minissu yang berarti orang Jawa.

Mereka berasal dari keturunan para pejuang Indonesia berasal dari Jawa yang diasingkan oleh Belanda di Srilanka.

Kini bersama orang-orang keturunan Nusantara lainnya, orang-orang Jawa membentuk komunitas Sri Lanka Malay atau Melayu Sri Lanka [Musik]

8. Kepulauan Cocos (Keeling) Australia

Di Kepulauan Cocos (Keeling) Australia ini, tinggal juga ratusan orang keturunan Jawa.

Namun mereka telah berintegrasi dengan orang-orang Melayu sehingga kini disebut sebagai orang Melayu Cocos.

Bukti eksistensi Jawa di sini, adalah Museum Pulau Cocos yang berlambang wayang khas Jawa.

Baca Juga: SEGERA DAFTAR! Pelatihan Gratis Lion Air Group untuk Pramugari dan Pramugara, Lulusan SMA dan SMK

Tradisi Jawa juga masih dilestarikan oleh orang-orang Melayu Cocos, seperti batik, cara pengolahan makanan, beberapa tradisi, serta kosakata Jawa.

9. Singapura

Sejak ratusan tahun lalu, orang-orang Jawa telah berdatangan ke negeri Singapura.

Mereka bekerja untuk pemerintahan kolonialis Inggris di perkebunan- perkebunan karet, jembatan, kereta api atau perusahaan konstruksi jalan raya.

Mereka berdampingan dengan orang-orang Melayu dan orang-orang Cina di Singapura.

Hingga kini, keturunan Jawa itu masih eksis dan membentuk komunitas Melayu Singapura bersama orang-orang Muslim dari nusantara lainnya.

Sebuah studi etnografi pada tahun 1990 menyatakan bahwa sekitar 50 hingga 60 persen orang Melayu Singapura memiliki darah keturunan Jawa.

10. Indonesia

Tentu saja, Indonesia adalah rumah bagi orang Jawa, ada sekitar 100 juta orang Jawa.

Orang Jawa di Indonesia mencapai 40 persen dari total jumlah penduduk.

Populasi terbanyak, ada dihususnya 3 Provinsi yakni Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Namun, karena tradisi merantau dan program transmigrasi sejak zaman Belanda, orang-orang Jawa juga tinggal di setiap provinsi di seluruh Indonesia.

Demikian ulasan tentang negara-negara di dunia yang mempunyai penduduk etnis Jawa, dilansir dari kanal Youtube Channel Cah Solo.*

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x