Dukung Perfilman Indonesia Mengglobal, Mendikbudristek Umumkan Matching Fund Dana Indonesiana

- 20 Mei 2023, 07:45 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hadir di Cannes Film Festival
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hadir di Cannes Film Festival /

“Harapannya, skema pendanaan matching fund Dana Indonesiana ini dapat lebih mendorong semakin banyaknya film Indonesia mendapatkan rekognisi di festival internasional atau kesuksesan komersial di tingkat dunia,” jelas Mendikbudristek.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Ditutup Hari Ini, Kuota Ditambah di Hari Terakhir, Ini Perusahaan Sepi Pelamar

Menteri Nadiem juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mencetuskan dan mendukung realisasi dana abadi kebudayaan. Dana abadi kebudayaan yang kemudian diluncurkan sebagai Dana Indonesiana pada Merdeka Belajar Episode Ke-18 merupakan sumber pendanaan dari skema matching fund ini.

“Di bawah payung Kampus Merdeka, skema matching fund terbukti berhasil dalam mendukung terciptanya berbagai projek antara pendidikan tinggi dengan mitra. Sudah saatnya kita adaptasi transformasi pendanaan pemerintah ini di bidang kebudayaan,” kata Mendikbudristek.

“Pemerintah akan memadankan dukungan pendanaan institusi perfilman dunia untuk projek film yang melibatkan sineas Indonesia. Tidak ada batas maksimum selama dana masih tersedia. Yang penting, projek film tersebut sudah mendapatkan pendanaan dari institusi yang kredibel dan ada dalam daftar kami,” lanjutnya.

Selain mengumumkan skema matching fund bidang perfilman, Mendikbudristek turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) Korea Selatan dengan Jakarta Film Week (JFW), Indonesia.

Sejak 2022, penyelenggaraan JFW didukung sebagian pembiayaannya oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media. BIFAN dan JFW sepakat untuk  mendukung keikutsertaan pembuat film Indonesia dalam program Asian Talent Exchange (Pertukaran Talenta Asia),  mulai dari pembiayaan sampai dengan pelaksanaan.

Selanjutnya,  penandatanganan kerja sama antara Far East Film Festival Udine, Italia dengan Asosiasi Produser Indonesia (APROFI) yang merupakan mitra strategis Kemendikbudristek. Kedua pihak bersepakat untuk mendukung keikutsertaan sejumlah projek film  Indonesia terpilih dalam project market “Focus Asia”, dan lab produksi “Ties That Bind”.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Ditutup Hari Ini, Kuota Ditambah di Hari Terakhir, Ini Perusahaan Sepi Pelamar

Mendikbudristek juga bertemu dengan Busan Film Festival Korea Selatan untuk meyakinkan posisi strategis karya-karya film Indonesia.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x