Dukung Perfilman Indonesia Mengglobal, Mendikbudristek Umumkan Matching Fund Dana Indonesiana

- 20 Mei 2023, 07:45 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hadir di Cannes Film Festival
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hadir di Cannes Film Festival /

PORTAL SULUT - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hadir di Cannes Film Festival guna mendukung tiga film Indonesia yang tayang perdana di festival film terbesar di dunia tersebut dan untuk merealisasikan dukungan pemerintah bagi pemajuan perfilman Indonesia.

“Tiga film Indonesia berhasil tayang di Cannes Film Festival adalah sebuah capaian yang luar biasa dan patut kita banggakan bersama. Film adalah jendela bagi dunia untuk melihat betapa kayanya Indonesia dalam hal seni budaya dan talenta,” ujar Mendikbudristek.

Adapun tiga film tersebut adalah Tiger Stripes, yang merupakan hasil ko-produksi internasional sineas Indonesia dengan sineas berbagai negara yang masuk kompetisi Semaine de la Critique; Basri and Salma in a Never-Ending Comedy, yang merupakan satu-satunya film Asia yang masuk kategori film pendek dan film Indonesia pertama yang berpeluang mendapatkan penghargaan tertinggi Palme d’Or; serta A Distant Call yang akan dipresentasikan di Cannes Docs.

Baca Juga: Kemendikbudristek Gelar Sosialisasi Kepada Dinas Pendidikan se-Indonesia, Ini yang Diungkap Menteri Nadiem

Dengan semangat Merdeka Berbudaya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memfasilitasi kebebasan berekspresi para pelaku budaya melalui berbagai inisiatif. Di bidang film, berbagai program disediakan agar tercipta ekosistem perfilman yang kuat dan semakin dikenal dunia.

“Tiga tahun belakangan ini, Kemendikbudristek berupaya memperkuat fondasi, yakni melalui pendidikan perfilman. Khususnya pendidikan non-formal. Misalnya, memberikan beasiswa kebudayaan non gelar, magang, lokakarya, dan laboratorium produksi film yang melibatkan pakar internasional,” jelas Mendikbudristek.

Sementara pemantapan fondasi tersebut terus dilakukan, secara paralel Kemendikbudristek melakukan langkah terobosan lain dengan mendorong kolaborasi di tingkat dunia melalui transformasi pendanaan.

Matching Fund, Komitmen Internasional, dan Meyakinkan Korea Selatan

Dihadapan pelaku industri perfilman berbagai negara, Mendikbudristek mengumumkan komitmen pendanaan pemerintah Indonesia untuk film ko-produksi internasional.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x