PORTAL SULUT - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan DIY erupsi. Tercatat sudah enam kali awan panas guguran yang dimuntahkan Merapi selama periode pengamatan pukul 00.00 - 06.00 WIB, Minggu 12 Maret 2023.
Selama periode itu, Merapi terekam mengalami lima kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 31-70 mm selama 60,9-190 detik, 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-30 mm selama 32,5-132,6 detik.
BPPTKG juga mencatat ada 12 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-15mm selama 5,7-7,7 detik, 6 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 28-75 mm selama 7,4-15,4 detik, dan satu kali gempa vulkanik dengan amplitudo 12 mm selama 10,5 detik.
Baca Juga: Hanya PNS dan PPPK ini yang dapat THR 2023, Ini Jadwalnya
Luncuran awan panas guguran merapi pun masih berlanjut pada pukul 07.04 WIB, 07.08 WIB, dan 07.56 WIB ke arah barat daya dengan jarak luncur paling jauh 2.500 meter.
Atas kejadian tersebut, kini Gunung Merapi berstatus Level III atau Siaga.
Ternyata selain Gunung Merapi, dikutip dari magma.esdm.go.id, ada 3 lagi gunung berai yang berstatus Siaga.
Hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi. Gunung tersebut adalah Anak Krakatau di Lampung, Karangetang di Sulawesi Utara, Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dan Semeru di Jawa Timur.