Network
PORTAL SULUT – Rumah Dinas (Rudis) Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Supriyadi, Sananwetan Kota Blitar dirampok, Senin, 12 Desember 2022.
Pelaku diduga sebanyak 4 hingga 5 orang yang masuk melalui pintu samping rumah dinas tersebut. Dengan mempersenjatai diri menggunakan senjata api jatim(Senpi) yakni Pistol dan Senjata tajam (Sajam) berupa Pisau saat melancarkan aksinya.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Senin, 12 Desember 2022.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Solstis! 21 Desember 2022 Hingga Pengaruhnya Bagi Dunia, Simak Ulasannya
“Saat melancarkan aksinya, para komplotan perampok tersebut mempersenjatai diri dengan menggunakan pistol dan pisau,” kata Dirmanto.
Sekitar Pukul 03.00 Wib, 3 orang anggota Satuan Polisi Pemong Praja (Satpol PP) yang berjaga di Rudis Wali Kota Blitar dilumpuhkan dengan menggunakan Senjata tersebut.
Dari hasil pemeriksaan CCTV terlihat para komplotan menggunakan mini bus jenis Innova atau Avanza yang diduga milik pelaku yang masuk kehalaman Rudis Wali kota Blitar. Mobil digunakan pelaku terpantau menggunakan plat merah.
Mobil masuk ke halaman, setelah beberapa pelaku melumpuhkan tiga anggota Satpol PP yang berjaga di Rudis Wali Kota Blitar.
Para perampok mengikat sekaligus memborgol tangan Satpol PP dan menutupi mata Penjaga menggunakan solatip lakban.
Dirmanto menambahkan, dengan cara mendobrak paksa pintu yang terkunci, selanjutnya para perampok memasuki ruangan Rudis Wali Kota.
Disamping itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan bahwa anggotanya sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
“terkait kasus tersebut, anggota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat ini tim dari Polda Jatim juga membantu pengusutan kasus tersebut, Insiden terjadi pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar,” Ungkapnya
Dia juga menjelakan bahwa komplotan perampok yang diperkirakan berjumlah lima orang tersebut, memasuki Rudis melalui pintu sisi barat dan langsung menyekap Satpol PP yang sedang bertugas.
Selanjutnya, para perampok masuk kedalam Rudis dan menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan Istri di dalam kamar. Kemudian pelaku melancarkan aksinya mencuri sejumlah uang dan perhiasan.
“Pelaku sempat menyekap Wali Kota berasama Istri dan 3 orang penjaga. Namun, kondisi Wali Kota Santoso dan Istri saat ini baik-baik saja,” Kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono.
Para perampok tersebut mengancam korban untuk segera menunjukan ruang penyimpanan harta benda yang terdapat di dalam Rumah Dinas Wali Kota.
Baca Juga: Selamat BSU Rp 600 Ribu Telah Tiba! Segera Cek Pakai Aplikasi Ini, Batas Tanggal 20 Desember
Kerugian yang terjadi tak pelak, Uang tunai sekitar Rp400 juta dan sejumlah benda berharga berupa perhiasan emas berhasil dibawa kabur oleh komplotan tersebut.
“Beliau disekap dalam kondisi diancam pelaku untuk menunjukan lokasi penyimpanan barang berharga di rumah dinas,” Ujar Argowiyono.
Selain itu, Argo menuturkan bahwa tahapan selanjutnya adalah olah TKP.
“Olah TKP dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi sedang dilakukan oleh pihaknya dibantu oleh anggota Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim,” Tutupnya.***
