Network
PORTAL SULUT - Fakta baru tenntang motif pembunuhan anak dan penganiayaan istri di Depok, Jawa Barat, terungkap.
Tersangka berinisial RNA (30) mengaku tega membacok anaknya hingga tewas dan istrinya yang kini terbaring di rumah sakit lantaran emosi ditanya soal utang.
Polres Metro Depok mengungkapkan, sebelum kejadian mengenaskan itu, RNA pulang ke rumah usai mengonsumsi sabu sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Astaga, Sejumlah Daerah Batalkan Rekrutmen PPPK 2022, 500 Lebih Peserta Hilang Kesempatan Jadi ASN
Saat baru pulang itu, sang istrinya menanyakan perihal utang di bank, jelas
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno.
"Pada saat pelaku pulang jam 02.00 WIB, istrinya menanyakan terkait utang ke bank yang belum dilunasi. Kemudian terjadi cekcok," ujar Yogen pada Jumat, 4 November 2022.
"Setelah pelaku cekcok dengan sang istri, kemudian keluar untuk melaksanakan salat subuh," sambungnya seperti dikutip dari PMJ News.
Setibanya di rumah usai melaksanakan salat subuh, lanjut Yogen, RNA mendapati istrinya telah berkemas dan hendak pulang ke rumah orang tuanya.
"Pelaku kemudian menanyakan ke anak sulungnya (KPC) apakah akan ikut dengannya atau ibunya, tapi tidak dijawab, dari situ pelaku kesal dan emosi," tuturnya.
Sebilah parang yang ada di bawah meja ruang tamu diraih Rizky dan langsung dibacokkan kepada NI sebanyak empat kali.
