Selain itu, kata dia, FIFA juga berniat menanamkan investasi di Indonesia dalam banyak hal terkait perkembangan sepak bola.
"Tadi, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan bahwa FIFA ingin investasi banyak di Indonesia, dalam hal yang tadi berkaitan dengan stadion, keselamatan, suporter, sekolah sepak bola yang ada di Indonesia," ujar Jokowi.
Baca Juga: Bharada E Tak Kuasa Menolak Perintah Jenderal: Saya Sangat Menyesal
Dalam kesempatan tersebut, pertemuan antara orang nomor satu di Indonesia dan asosiasi sepak bola internasional itu melahirkan kesepakatan untuk bersama-sama melakukan transformasi sepak bola di Indonesia.
Langkah tersebut ditempuh sebagai tindak lanjut atas tragedi yang menewaskan 133 orang usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Setidaknya ada empat poin yang disepakati pemerintah dengan FIFA terkait berbagai aspek sepak bola.
Salah satunya terkait standar keamanan sesuai aturan FIFA. Selain itu, pengkajian ulang kelayakan stadion, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA 2023, serta pengkajian ulang pemangku kepentingan sepak bola Indonesia.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Hasil Evaluasi Presiden FIFA dengan Jokowi: Stadion Kanjuruhan Akan Diruntuhkan".***