TGIPF Tragedi Kanjuruhan Bakal Berkoordinasi dengan FIFA, Siap Rekomendasikan Terobosan Hukum

- 12 Oktober 2022, 10:25 WIB
Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD. TGIPF Tragedi Kanjuruhan bakal berkoordinasi dengan FIFA terkait aturan pelaksanaan pertandingan sepakbola.
Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD. TGIPF Tragedi Kanjuruhan bakal berkoordinasi dengan FIFA terkait aturan pelaksanaan pertandingan sepakbola. /PMJ News /

PORTAL SULUT - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan bakal berkoordinasi dengan FIFA terkait aturan pelaksanaan pertandingan sepak bola.

FIFA, federasi sepakbola dunia, pun bakal mengutus timnya ke Indonesia untuk membahas hal tersebut.

"Bila ada sesuatu yang perlu dikoreksi terkait aturan yang ditetapkan oleh FIFA dalam pelaksanaan di lapangan, maka konsolidasinya di tingkat kami akan kita bicarakan dengan pihak FIFA," kata Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD.

 Baca Juga: Pelamar Guru PPPK 2022 Harap Tenang, Nunuk Suryani Bilang Seleksi Diadakan pada Bulan Ini

"(FIFA) akan mengutus timnya ke sini untuk melakukan penataan ulang terhadap pesepakbolaan di Indonesia," sambung dia sebagaimana dikutip Portal Sulut dari PMJ News.

Namun apabila ada kesalahan dengan peraturan di dalam negeri, Mahfud menyatakan pihaknya akan merekomendasikan ketentuan hukum baru.

Hal ini dimaksudkan agar kompetisi berjalan lancar.

"Tapi bila kesalahan itu terkait dengan aturan perundang-undangan kita di dalam negeri maka kita akan merekomendasikan terobosan hukum baru," kata dia.

Hal tersebut, lanjut dia, "untuk memastikan agar jalannya pertandingan sepakbola dan kompetisi nasional sepakbola berjalan sehat dan bertanggung jawab."

Tuntas

TGIPF telah selesai memeriksa sejumlah pihak. Mulai dari PSSI, PT LIB hingga panitia pelaksana (panpel) pertandingan.

Mahfud Md mengatakan TGIPF akan merampungkan laporan hasil investigasi dan menyerahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Jumat pekan ini.

 Baca Juga: Masuki Rumah di Bandung Tanpa Izin Demi Konten, 10 YouTuber Dilaporkan ke Polisi

"Mulai hari Rabu tim akan segera melakukan analisis, sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi sehingga diharapkan laporan ini bisa saya serahkan kepada bapak presiden pada hari Jumat pekan ini," ungkapnya.

Menurut Mahfud, investigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan bisa diselesaikan lebih cepat.

Sebelumnya, Presiden meminta TGIPF menyelesaikan investigasi kurang dari sebulan.

"Jadi kalau dulu kami minta satu bulan, presiden menyatakan kalau bisa dua minggu," katanya.

"Kami insyaallah lebih cepat lagi 10 hari saja, artinya hari Jumat ini sudah bisa diserahkan," tuturnya.***

Editor: Adisumirta

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x