KPK Kini Dapat Dukungan Dari Tokoh Adat Papua: 'Tidak Ada Yang Boleh Menghalangi

- 5 Oktober 2022, 10:33 WIB
KPK Kini Dapat Dukungan Dari Tokoh Adat Papua: 'Tidak Ada Yang Boleh Menghalangi'
KPK Kini Dapat Dukungan Dari Tokoh Adat Papua: 'Tidak Ada Yang Boleh Menghalangi' /Instagram @lawjustice.co

 

PORTAL SULUT - Agus Hubi yang adalah Ketua Barisan Merah Putih juga Kepala Suku Gunung Susu Wamena angkat bicara.

Sebuah video singkat yang beredar dalam kanal TikTok memperlihatkan beberapa orang yang sedang duduk sembari memberikan keterangan.

Penduduk dari warga Wamena angkat bicara dan ingin menyampaikan isi hati sesuai dengan adat dan budaya orang pegunungan.

Baca Juga: Trik Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Dilansir dari laman TikTok Michael Molle, dalam video tersebut ada tiga hal yang disampaikan oleh masyarakat Wamena.

Gubernur harus bertanggung jawab, jangan menghindar dari KPK serta tidak boleh ada yang menghalangi.

Agus menjelaskan yang mana Lukas Enembe pernah menjadi Kepala Suku Besar di Tanah Papua.

Dan sebagai penanggung jawab segala sesuatu dalam gerakan masyarakat, keluh masyarakat dan dipandang sebagai orang yang sangat dihormati.

Warga Wamena sangat menyesalkan Lukas Enembe yang belum menemui KPK sehingga belum juga mengedepankan kejujuran, kebenaran dan keadilan.

Baca Juga: 7 Tanggal Lahir yang Mempunyai Daya Pikat Sangat Luar Biasa

Dijelaskan juga bahwa “Kalau anak panah kita bisa menghindar tetapi hukum ini untuk kita semua, oleh karena itu bapak hadapi KPK ini secara jiwa kesatria, jujur, benar dan adil."

Para warga meminta Lukas Enembe dapat bertanggung jawab untuk bisa menemui KPK dalam berbagai hal.

Jika Gubernur Papua tersebut tidak melakukan hal yang dituduhkan, kenapa harus menghindar dan tidak boleh ada yang menghalang-halangi.

Hengky Heselo juga menjelaskan jika “Sauadara merasa benar, sesuai dengan undangan itu harus bertanggung jawab dan hadir."

Baca Juga: Meriahkan Hari Batik Nasional, Pengunjung Membatik Dijalanan Malioboro

KPK harus menegakan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, karena ini negara yang taat akan hukum.

Para warga tersebut sangat mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi termasuk Lukas Enembe yang pernah menjadi kepala suku besar di tanah Papua.

Diakhir video tersebut, para tokoh adat Jayawijaya melontarkan sebuah kalimat “Kami Dukung KPK, wa wa wa wa."***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x