Network
"Orang yang dianggap musuh pemerintah, itu justru pahlawan rakyat," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Kenali Penyebab Paru-Paru Basah, Gejala dan Cara Mengatasinya oleh dr. Sriduni Arasri
"Itu semacam kutukan paradoks Robin Hood. Itu yang bertanya sekarang, pahlawan atau penghianat? Bagi orang kaya dia bajingan, tapi bagi rakyat dia pahlawan," sambung Rocky Gerung.
Rocky Gerung pun menilai bila aksi yang dilakukan hacker Bjorka ini bukan tanpa alasan.
"Tapi poin kita adalah yang kita sebut digital security memang bukan sekedar berbahaya, tapi pertanyaannya ngapain ngehack atau ngapain dia curi data. Itu berarti ada sesuatu yang dirahasiakan," ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga mengatakan bila dalam sistem pemerintahan yang demokratis harusnya tidak ada aksi pencurian data.
Baca Juga: Pria Wajib Tahu, Inilah Ciri Ciri Gambaran Wanita Bernafsu Tinggi
"Jadi kalau pemerintah sangat demokratis, nggak ada hacker di seluruh dunia, nggak ada hacker mencuri data dari sebuah negara yang demokratis, nggak ada," tutur Rocky Gerung.
Di akhir keterangannya, Rocky Gerung menilai jika hacker Bjorka tau ada yang disembunyikan sehingga dirinya melakukan aksi tersebut.
"Bjorka ini merasa ada hal yang disembunyikan oleh kekuasaan. Atau dia mau kasih tau, coba dulu kecil yaa padahal gue bisa garap jauh lebih besar loh tunggu tahun pemilu, gua bongkar satu-satu," terang Rocky Gerung, dikutip dari Kanal YouTube okiijuansTV pada Senin, 19 September 2022.***
