Kisah Perjalanan Spiritual Pangeran Diponegoro Pahlawan Tanah Jawa

- 27 Juli 2022, 18:52 WIB
Pangeran Diponegoro/Foto: FB Kisah Sejarah Islam
Pangeran Diponegoro/Foto: FB Kisah Sejarah Islam /

Sejak itu, Diponegoro mulai menziarahi tempat-tempat suci yang dianggap keramat dan berkaitan dengan Dinasti Mataram. Dalam perjalanan ziarah inilah, Diponegoro sering mendapat kontak gaib atau penerawangan dengan ruh leluhur dan penjaga Spiritual tanah Jawa. Penglihatan pertama Diponegoro dalam dunia Spiritual ini terjadi di Goa Song Kamal, Jejeran, di selatan Yogyakarta.

Diponegoro, yang saat itu sedang laku Tirakat, kemudian dikunjungi oleh salah satu wali Legendaris, tanah Jawa, Sunan Kalijogo. Dengan wajah yang bersinar bak purnama jeng sunan kemudian berkata; "Pangeran telah ditentukan Tuhan untuk menjadi raja dimasa depan nanti" setelah berkata demikian penampakan Kanjeng Sunan pun langsung menghilang.

Diponegoro kemudian menelusuri pedalaman menuju Imogiri dengan berjalan kaki. Imogiriadalah tempat pemakaman raja-raja Mataram, dimana para leluhur dan kerabatnya kini disemayamkan. Disini Diponegoro melakukan Semedhi selama satu minggu, Diponegoro tahu betul, bahwa Sultan Agung, raja terbesar Mataram pun selalu Tirakatan di tempat ini.

Baca Juga: Allah Turuti Seseorang Menyimpan Dendam Untuk Golongan Orang Ini Kata Gus Baha, Simak Penjelasan Lengkapnya

Dari Imogiri, Diponegoro melanjutkan perjalanan ke pantai selatan, Diponegoro kemudian berhenti dan bermalam di Gua Siluman, tempat bersemayamnya roh halus Dewi Genowati, yang merupakan 'wakil' dari Nyi Ratu Kidul. Diponegoro juga singgah di Gua Surocolo yang dikenal juga sebagai Guwa Sigologolo. Namun di kedua tempat ini Diponegoro tidak mendapati 'penglihatan' Spiritualnya.

Dalam Babadnya, Diponegoro pun terus mengembara, melintasi lembah, bukit dan pegunungan dalam tujuannya ke Pantai Selatan. Tak terhitung jumlah tempat angker nan Wingit dalam dunia spiritual Jawa yang sudah di lewati oleh sang Pangeran ini.

Diponegoro akhirnya melintasi kaki Gunung Kidul dan pergi menuju ke Gua Langse, di tepi Samudera Hindia yang bergemuruh dan menggelegar dengan dahsyat. Diponegoro menuruni tebing berkapur yang curam dan terjal untuk memasuki Gua keramat dan penuh aura mistis ini.

Di Gua inilah Diponegoro dalam Babadnya menuliskan bahwa dirinya bertemu langsung dengan Ratu Pantai Selatan. Namun sayang, kehadiran Ratu Kidul yang diawali oleh aura sinar ini tidak berlangsung lama, itu karena Diponegoro sedang larut dalam Tirakat nya. Ratu pun menghilang sebelum Diponegoro sempat menyapa, namun Ratu Kidul berjanji suatu saat akan kembali menemuinya.

20 tahun kemudian, saat perang Diponegoro sedang dahsyat-dahsyatnya berkobar, sang Pangeran kembali bertemu dengan Ratu Kidul. Saat itu Diponegoro sedang berkemah bersama prajuritnya di tepian sungai di daerah Kulon Progo. Saat itulah Diponegoro kembali dikunjungi dan melakukan komunikasi dengan Ratu Pantai Selatan tersebut.

Baca Juga: Mata Air Rezeki Meletup Deras! 3 Ayat Ini Bacalah Ketika Sholat Dhuha Terang Ustadz Adi Hidayat

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x