Menolak Lupa! Kisah Menyakitkan Bung Tomo di Era Diktator Soeharto

- 22 Juli 2022, 09:05 WIB
Bung Tomo/Foto: Tangkap Layar YouTube Matahatipemuda
Bung Tomo/Foto: Tangkap Layar YouTube Matahatipemuda /

Namun karena kala itu Bung Tomo tidak merasa nyaman, Ia memutuskan untuk meninggalkan perannya dalam panggung politik.

Menghilangnya Bung Tomo dalam panggung politik hanya sementara saja, di akhir pemerintahan Soekarno dan di awal pemerintahan Soeharto misalnya. Bung Tomo kembali muncul di tengah publik sebagai seorang tokoh nasional hingga pada tahun 1970, dan Bung Tomo mulai vokal terhadap program-program pemerintahan orde baru yang dipimpin oleh Soehart.

Kevokalan  Bung Tomo kala itu membuat pemerintahan orde baru khawatir, akan berbagai kritikan pedasnya salah satu kekhawatiran orde baru muncul saat Bung Tomo mengkritik keras pembangunan TMII atau Taman Mini Indonesia Indah, dan Hal inilah yang membuat Bung Tomo harus mendekam dibalik jeruji besi tanpa proses peradilan.

20 April 1975 ketika TMII atau Taman Mini Indonesia Indah resmi beroperasi, menuai banyak kritikan dari berbagai pihak karena kala itu, beredar informasi bahwa pembangunan TMII yang dicetuskan istri Presiden Soeharto Siti hartinah ini, dianggap sebagai pemborosan anggaran Negara.

Bahkan Ibu Tin atau Siti hartinah ini meminta 10 Persen dari para pengusaha, dan juga meminta 16 persen dari provinsi untuk merancang pembangunan TMII. Akibatnya banyak kritikan keras dari berbagai pihak termasuk Bung Tomo.

Baca Juga: Ternyata Bansos PKH 2022 Tahap 3 Cair Juli Ini, Anda Masuk Sebagai Penerima? Cek Disini

Bung Tomo menyampaikan informasi anggaran TMII itu di berbagai media, dan juga Bung Tomo kerap mengkritik pembangunan TMII dalam setiap pidato-pidatonya, yang terus diulang bertahun-tahun hingga membuat pemerintahan orde baru yang dipimpin oleh Soeharto ini sangat khawatir.

Akibat kekhawatiran rezim orde baru ini, akhirnya pada tanggal 11 April 1978 Bung Tomo didatangi aparat dan ditangkap dengan paksa atas tuduhan melakukan tindakan subversive.

Ia dikerangkeng tanpa proses pengadilan dipenjara nirbaya, Pondok Gede,  Jakarta Timur.  Selama di dalam penjara layaknya, makanan sehari-hari Dalam Penjara Bung Tomo kerap menuai berbagai introgasi dan ancaman dari aparat.

Kritikan Bung Tomo terhadap pemerintahan orde baru yang dipimpin oleh Soeharto ini, sejatinya bukan hanya terhadap program Taman Mini Indonesia Indah atau TMII saja. Sebelumnya Ia juga mengkritik keras peran asisten pribadi Soeharto yakni Ali moertopo, dan keluarga Presiden Soeharto yang penuh dengan kontroversi.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah