PORTAL SULUT - Kementerian Kesehatan memprediksi laju kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta segera mencapai puncak dalam waktu dekat.
Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, lonjakan kasus Covid-19 saat ini dipicu varian Omicron BA.4 dan BA.5.
"Jakarta yang paling banyak kena Omicron. Jakarta sebentar lagi sampai puncaknya," ujarnya, dalam siaran persnya, di Gedung Kemenkes RI Jakarta Selatan, Rabu 30 Juni 2022 seperti dikutip dari PMJNews.
Berdasarkan data, gelombang Delta yang terjadi di Tanah Air pada Juli 2021, puncak kasus Covid-19 di tingkat populasi terjadi ketika dominasi varian virus sudah di atas 80 persen dari total populasi.
"Itu terjadi di saat Delta dan Subvarian Omicron BA.1 dan BA.2," ucapnya.
Menurut Budi, hasil penelitian genom sekuensing terhadap 1.200 lebih pasien di Jakarta, sudah didominasi varian Omicron. Namun, jumlah pasien yang dirawat dan meninggal relatif rendah.
"Jumlah 1.200 itu angka yang lumayan. Tapi yang masuk rumah sakit rendah hanya sepuluh pasien. Beda saat gelombang Delta yang rumah sakitnya penuh," katanya lagi.
Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo, Kapolri ke Berapa? Inilah Kapolri dari Masa ke Masa
Sekedar informasi, menurut laporan harian Satgas Penanganan Covid-19 per 29 Juni 2022, DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus tertinggi nasional mencapai 1.134 pasien.
Adapun, sebanyak 709 di antaranya sembuh dan nol kematian.***