Dampak, Penyebab dan Pencegahan Abrasi Pantai, Bagi Ekosistem dan Perekonomian Masyarakat

- 20 Juni 2022, 15:15 WIB
133 KK dengan 585 Jiwa Masih Bertahan di Pengungsian Pasca Abrasi Pantai Boulevard Amurang, Minahasa Selatan, Sulut
133 KK dengan 585 Jiwa Masih Bertahan di Pengungsian Pasca Abrasi Pantai Boulevard Amurang, Minahasa Selatan, Sulut /Nur Aliem Halvaima /Foto : Antara-Hobrin/ POSJAKUT /

PORTAL SULUT- Abrasi pantai yang terjadi di wilayah Minahasa Selatan belum lama ini, telah membuat puluhan rumah rusak berat dan ratusan orang warga mengungsi.

Selain itu juga berdampak pada ekosistem dan perekonomian masyarakat di sekitar pesisir pantai.

Fenomena abrasi pantai yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia diakibatkan oleh beberapa faktor.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Ini Bikin Rezeki Lenyap dan Hilang Seketika Kata Primbon Jawa, Nomor 10 Sering Tak Disadari!

Simak penjelasan mengenai dampak, penyebab, penanganan dan mitigasi pencegahan abrasi pantai, seperti dilansir portalsulut.com melalui unggahan Instagram @bnpd_indonesia tanggal 20 Juni 2022.

Pertama-tama kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan abrasi pantai.

Pengertian dari abrasi pantai adalah peristiwa terkikisnya alur-alur pantai akibat gerusan dari air laut.

Peristiwa tersebut memiliki dampak sebagai berikut, yang pertama adalah penyusutan garis pantai, sehingga lahan daratan utama semakin berkurang dan membahayakan masyarakat.

Dampak yang kedua adalah merusak hutan bakau di sepanjang pesisir pantai, sehingga memperbesar resiko bencana.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x