Ziarah ke Madinah Tidak Dipungut Biaya, Jubir PPIH Tegskan Masuk Paket Layanan Jemaah Haji

- 9 Juni 2022, 17:29 WIB
Juru Bicara PPIH yang juga Sekretaris Ditjen Penyelenggaraaan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Kamis 9 Juni 2022.
Juru Bicara PPIH yang juga Sekretaris Ditjen Penyelenggaraaan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Kamis 9 Juni 2022. /Humas Kemenag RI/

 

PORTAL SULUT - Para jemaah haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M yang berziarah ke Madinah dipastikan tidak dipungut biaya.

Sebanyak 11.592 jemaah sudah diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, dalam lima hari fase keberangkatan.

Selain menjalani ibadah Arbain (salat berjamaah di Masjid Nabawi dalam 40 waktu), jemaah juga memanfaatkan waktunya di Kota Nabi untuk berziarah.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca 10 Juni 2022 Untuk Wilayah Jakarta, Yogyakarta dan Bandung, Salah Satu Akan Hujan Petir!

“Kegiatan ziarah di Madinah merupakan program kegiatan yang sudah menjadi paket kontrak layanan yang diberikan oleh Muasasah atau Syarikah," ujar Ahmad Abdullah.

"Paket tersebut tanpa dipungut biaya tambahan,” sambung Juru Bicara PPIH itu saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

“Jemaah juga tidak perlu melakukan ziarah sendiri-sendiri, cukup mengikuti paket layanan yang disiapkan Syarikah,” lanjut Abdullah yang juga Sekretaris Ditjen Penyelenggaraaan Haji dan Umrah.

Untuk hari ini, lanjut Abdullah, ada 2.366 jemaah yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi.

Mereka terbagi dalam enam kloter. Sebanyak dua kloter (803 jemaah) berangkat dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG).

Dua kloter (720 jemaah) juga akan berangkat dari Embarkasi Solo (SOC).

Sementara dua kloter lainnya berangkat dari Embarkasi Surabaya atau SUB (450 jemaah) dan Padang atau PDG (393 jemaah).

Baca Juga: Viral Pernikahan Manusia dengan Kambing Betina di Gresik, Pelaku Dilaporkan Polisi

“Hari ini, Kemenag juga memberangkatkan 424 petugas penyelenggara ibadah haji. Mereka akan bertugas melayani jemaah di Daerah Kerja Makkah selama 64 hari,” jelas Abdullah.

Untuk memudahkan jemaah dan masyarakat dalam mengupdate informasi, sekaligus mendekatkan layanan, lanjut Abdullah, pemerintah telah menyediakan layanan WA Center di nomor +966 503 5000 17.

“Nomor tersebut sudah terpampang di setiap akomodasi atau hotel Jemaah Haji Indonesia,” dia menandaskan.***

Editor: Adisumirta

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah