Network
Baca Juga: Puan Minta Pemerintah Libatkan Kelompok Masyarakat Bahas Aturan Turunan UU TPKS
5. Menjalin intimacy dengan pemangku kepentingan
Perlu disediakan saluran komunikasi yang memungkinkan pengguna layanan dapat berkonsultasi, memperoleh informasi, mendapatkan penjelasan maupun mengadukan permasalahan yang dihadapi tanpa harus melalui birokrasi yang panjang. Keakraban yang terjalin dengan pengguna layanan sangat bermanfaat dalam membentuk citra positif sehingga saat pelaksanaan survey, para pengguna layanan akan memberikan respon yang menguntungkan terhadap satker kita.
6. Membuat program yang menyentuh masyarakat
Melakukan program/aksi nyata yang langsung bersinggungan dengan masyarakat sehingga makin mendekatkan/mengenalkan satker kita dengan masyarakat.
7. Manajemen media yang baik
Program-program yang dijalankan satker harus disosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai media baik melalui situs resmi satker, media cetak, media elektronik maupun menggunakan media sosial semisal facebook, twiter, whatsapp maupun instagram.
8. Monitoring dan evaluasi
Perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi berkala dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa program yang sedang dijalankan tetap di jalurnya sekaligus untuk mendapatkan umpan balik demi perbaikan program di masa datang.
Demikian 8 kunci sukses membangun Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBK/WBBM), semoga bermanfaat.
Artikel ini dikutip deri Bahan Paparan Sharing Keberhasilan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani oleh KPKNL Metro tanggal 11 Februari 2022.***
