Lakukan 8 Hal Ini untuk Raih Predikat ZI-WBK/WBBM

- 13 Mei 2022, 21:48 WIB
Wilayah Bebas Korupsi
Wilayah Bebas Korupsi /Kamsari/Dok. Humas Kemendag


PORTAL SULUT - Untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi, birokrasi yang efektif dan efisien serta birokrasi yang mempunyai pelayanan publik yang berkualitas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN RB) telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Apa sih yang dimaksud dengan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)? WBK dan WBBM merupakan predikat yang diberikan oleh Kementerian PAN dan RB kepada unit kerja di instansi pemerintah (sekurang-kurangnya eselon III) yang menyelenggarakan fungsi pelayanan.

Untuk mencapai predikat WBK dan WBBM, unit kerja harus terlebih dahulu membangun Zona Integritas (ZI) yaitu predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Baca Juga: Yuk Belajar, Kumpulan Kisi-kisi Soal TKD Seleksi Rekrutmen BUMN Tahun 2022

Perlu upaya bersama dari seluruh komponen organisasi untuk mewujudkan hal tersebut.

Berikut disampaikan 8 kunci sukses membangun ZI-WBK/WBBM:

1. Komitmen pimpinan dan komitmen bersama
Pimpinan satker harus terlibat aktif menjadi role model dalam pelaksanaan Zona Integritas Menuju WBK /WBBM sehingga terjadi perubahan secara sistematis dan konsisten terhadap mekanisme kerja, pola pikir (mind set) serta budaya kerja (culture set).

2. Peningkatan kualitas pelayanan
Seluruh komponen organisasi harus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna layanan dan meningkatkan keramahan (senyum, sapa, salam) dalam upaya meningkatkan pelayanan publik.

3. Simplifikasi proses bisnis dan inovasi layanan
Birokrasi yang berbelit dan pelayanan yang lamban merupakan hal yang harus dihilangkan dari ZI-WBK/WBBM. Untuk itu, seluruh pegawai harus berpikir kreatif dalam menciptakan inovasi layanan dan menyederhanakan birokrasi agar pengguna layanan dapat menikmati layanan yang lebih cepat, lebih sederhana dan yang paling penting tidak ada pengenaan pungutan di luar tarif yang ditetapkan secara resmi.

4. Knowing your employee
Knowing your employee (KYE) alias waskat atau pengawasan melekat adalah upaya untuk lebih mengenal pegawai kita, tidak saja dari sisi yang berkaitan dengan pekerjaan tetapi juga informasi yang menyangkut pribadi pegawai.KYE memberikan banyak dampak positif, di samping dapat mencegah terjadinya fraud(kecurangan atau penipuan yang dilakukan seseorang atau lebih dalam rangka menguntungkan diri sendiri atau kelompok), jugamemupuk rasa persaudaraan, menjalin silaturahmi, membangun hubungan baik, serta menumbuhkan rasa saling membutuhkan dan saling memiliki antar pegawai sehingga pada akhirnya seluruh pegawai dapat bersinergi dalam mendukung program organisasi.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x