Siap Layani Jamaah Haji, 98 Petugas Kesehatan Kemenkes yang Terpilih Ikuti Pelatihan

- 11 Mei 2022, 07:09 WIB
Ibadah Haji
Ibadah Haji /pixabay/adliwahid/

Karenanya sangat penting untuk menyiapkan petugas kesehatan haji yang cekatan dan trengginas (lincah dan terampil) dalam memberikan layanan kesehatan, terutama pada kelompok yang berisiko tinggi seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta.

“Sebagai “pelayan tamu Allah”, para petugas haji mengemban tanggung jawab yang besar dan mulia untuk menjaga kesehatan jamaah dengan harapan mampu menekan angka kematian jamaah haji di tanah suci,” imbuhnya.

Untuk itu beliau berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu yang didapatkan nantinya bisa diimplemetasikan bagi pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada para jamaah haji di Tanah Suci.

Sekjen mencontohkan petugas haji bisa merealisasikan ilmu yang didapatkan selama pelatihan dengan turut aktif melakukan upaya promotif preventif.

Dengan memberikan edukasi dan sosialisasi seputar gaya hidup sehat, pencegahan COVID-19 serta memberikan layanan kuratif dan rehabilitatif kepada para jamaah haji.

Sekjen juga mengingatkan kepada seluruh petugas PPIH bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.

Meski terkendali dan cenderung mengalami penurunan, pihaknya berpesan kepada para para peserta untuk selalu waspada dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan selama masa pelatihan hingga pelaksanaan ibadah haji.

Selain fokus pada pendampingan dan pelayanan jamaah haji, Sekjen Kunta juga berpesan kepada para petugas haji untuk tidak abai terhadap kesehatan diri sendiri.

Baca Juga: Tanggapan Pengamat Soal Capres dari PDIP, Siti Zuhro: Ganjar Harus Hadapi Puan di Internal Partai

Ia menekankan agar petugas haji senantiasa menjaga kesehatan diri sendiri dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah