Pengamat Nilai Silaturahmi dengan Megawati Bisa Jadi sebagai Pencanangan Duet Prabowo-Puan

- 8 Mei 2022, 12:30 WIB
Suasana Idul Fitri 1443 H Keluarga Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Prabowo Subianto bersilaturahmi bertemu Megawati dan Puan Maharani / instagram
Suasana Idul Fitri 1443 H Keluarga Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Prabowo Subianto bersilaturahmi bertemu Megawati dan Puan Maharani / instagram /

Sulit Tentukan Capres

Pengamat politik Yunarto Widjaja adalah hal yang sulit dilakukan, meskipun kemungkinan itu bisa saja terjadi. Menurut dia ‘perkawinan’ dua partai pemenang pemilu dan ‘runner up’ akan sulit menentukan siapa Capres dan Cawapresnya.

“PDIP surveynya jauh diatas Gerindra dan sulit buat saya membayangkan partai pemenang pertama itu mau hanya menjadi cawapres. Saya juga tidak bisa membayangkan, Pak Prabowo karena menyadari partainya hanya peringkat ke-2 mau mengalah sebagai cawapres, karena Prabowo kapasitasnya sebagai capres” ujar Yunarto Wijaya Kamis 5 Mei 2022.

Pria yang akrab disapa Toto ini menambahkan, “Kita menggunakan pendekatan kepentingan politik, kedua partai ini untuk bergabung dikarenakan positioning PDIP diatas Gerindra, disisi lain elektabilitas Mbak Puan dibawah Prabowo,” sebut pria yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia ini.

Duet PDIP dan Gerindra pernah terjadi pada tahun 2009, memasangkan Megawati Soekarno Putri dan Prabowo. Bahkan diseremonikan dengan Perjanjian Batu Tulis. Namun pada pemilu 2014, PDIP malah mengusung Jokowi dan Jusuf Kalla.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah