Pengamat Sebut Silaturahmi Megawati-Prabowo jadi Embrio Menuju 2024

- 8 Mei 2022, 10:34 WIB
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing.
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing. /

PORTAL SULUT - Ditengah aktivitasnya menerima kunjungan saturahmi Lebaran dari sejumlah tamu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan silaturahmi dari Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 2 Mei 2022.

Megawati didampingi Prananda Prabowo dan Puan Maharani, sedangkan Prabowo didampingi Didit Hediprasetyo dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai silaturahmi itu sebagai pertemuan informal.

Dalam pertemuan informal, segala hal bisa diperbincangkan sepanjang berkesesuaian dengan kepentingan para pihak. Hal itu berbeda dengan pertemuan formal yang lebih kaku karena ada koridor protokoler.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Idul Fitri, Puan Kenang Semangat Gagasan Bung Karno dan KH Wahab Hasbullah soal Halal Bihalal

"Saya melihat ini pertemuan informal. Biasanya pertemuan informal itu lebih dekat secara psikologis, sosiologis, dan antropologis," ujar Emrus di Jakarta Jumat 6 Mei 2022.

Menurutnya, hal itu juga menjadi bukti adanya kedekatan antara PDIP dan Partai Gerindra. Pertemuan informal mensyaratkan adanya kedekatan psikologis. Pertemuan itu juga bisa menjadi embrio kerja sama politik dalam menghadapi Pilpres 2024.

"Ini akan produktif dalam komunikasi politik ke depan dalam rangka pemasangan capres-cawapres," lanjutnya.

Menurut Emrus, hal itu akan berpengaruh terhadap skema 2024. Jika keduanya berkoalisi untuk mengajukan pasangan calon Prabowo-Puan pada Pilpres 2024, maka akan sangat produktif. Apalagi jika ditambah dengan koalisi partai lain seperti Golkar, Nasdem, PKB, dan PPP.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x